kaltenglima.com, SAMPIT – Sempat mendapat penolakan, akhirnya Fitriansyah dan pengurus Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dilantik oleh Panglima Batamad Kalimantan Tengah (Kalteng) Yuandrias.
Pelantikan yang dilakukan pada Sabtu 5 Maret 2022 itu dilaksanakan di Gedung Wanita Jalan Jenderal Ahmad Yani Sampit dengan dihadiri Wakil Bupati Kotim Irawati, Ketua DPRD Kotim Rinie, dan tokoh-tokoh adat yang ada di Kotim dan Seruyan.
Panglima Batamad Kotim Fitriansyah ini, juga merupakan Panglima Batamad di kepengurusan sebelumnya. Untuk periode ini Fitriansyah akan memimpin Batamad Kotim dengan masa khidmat 2022 – 2027.
Dalam pelantikan itu, Panglima Batamad Kalteng Yuandrias berharap dan berpesan agar amanat organisasi adat ini bertujuan untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang tentram, damai, aman dan bertoleransi.
“Harapan dan pesan saya, tentunya amanat dari suatu organisasi dimana lembaga adat ini adalah merupakan wadah untuk menciptakan sebuah kehidupan bermasyakat bagi semua orang yang hidup di Kalteng bisa tentram, damai, aman dan tidak memiliki diskriminasi negatif terhadap siapapun yang ada di Kalteng,” ucap Yuandrias usai melantik Pengurus Batamad Kabupaten Kotim periode 2022-2027 di Gedung Wanita Sampit, Sabtu 5 Maret 2022.
Yuandrias menegaskan, pelantikan itu sesuai surat keputusan dan telah ditandatangani Batamad Satu Komando Kalteng. Terpisah, Ketua Panitia Pelantikan Pengurus Batamad Kotim Rimbun mengakui bahwa sebelumnya pelantikan sempat terjadi riak-riak permasalahan soal kepengurusan Batamad. Namun menurutnya hal ini sudah dianggap biasa demi mempertahankan suku dayak.
.
Meskipun sempat dikhawatirkan terjadi gesekan, tetapi pelantikan berlangsung lancar dengan dihadiri ratusan anggota Batamad dan dikawal ketat oleh aparat kepolisian.
Sementara itu Wakil Bupati Kotim Irawati berharap, keberadaan lembaga adat dapat menjaga harkat dan martabat suku Dayak. Karena itu kepengurusan Batamad Kotim ini diharapkan didukung semua komponen adat Dayak di Kotim sehingga terus dapat menjaga keharmonisan
“Harapan saya, dengan pelantikan pengurus Batamad Kotim ini dapat menjaga harkat dan martabat suku Dayak, adat dan budaya adalah pencerminan nilai yang dijunjung tinggi dimanapun berada,” katanya.