Di Kotim ada 500 ODGJ, Pemkab akan Bangun RSJ

photo author
- Jumat, 11 Maret 2022 | 09:30 WIB
Ilustarsi (Cholid Tri Subagyo)
Ilustarsi (Cholid Tri Subagyo)

kaltenglima.com - Ternyata orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) Kabupaten Kotawaringin Timur cukup banyak. Data mencatat mencapai 500 orang.

Terkait hal itu Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor berniat membangun Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Dan saat ini Pemerintah Kabupaten Kotim telah merencanakan itu.

"Kita lagi merencanakan pembangunan RSJ. saat ini masih dilakukan koordinasi antara Dinas Sosial dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Murjani Sampit,” katanya, Kamis 10 Maret 2022.

Dengan adanya RSJ itu, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam penanganan ODGJ. Rumah sakit ini direncakan untuk menangani perawatan, karena penanganan ODGJ akan merepotkan jika hanya dilakukan di rumah saja.

"Karena itu,kita berharap dapat sesegera mungkin menangani dan melakukan perawatan terhadap penderita ODGJ yang belum begitu parah. Sementara penderita yang dinilai memiliki gangguan kejiwaan cukup berat akan tetap dirujuk ke RSJ Palangkaraya," kata Halikinor.

Karena kemampuan masyarakat lemah, banyak OFGJ tidak tertangani. Apabila penanganannya dilakukan oleh bukan ahlinya maka yang terjadi justru tindakan yang menyiksa para ODGJ.

Secara konvensional penanganan ODGJ di masyarakat dilakukan dengan pemasungan, tentu hal ini tidak layak dan melanggar nilai-nilai kemanusiaan. Karena itu, Halikinor berharap di Pemerintahannya RSJ bisa dibangun.

Diyakini masih banyak pihak yang belum melaporkan keberadaan ODGJ ini, terutama di pelosok-pelosok daerah.Terkait hal itu, Halikinor telah meminta para camat melakukan survie ODGJ di wilayahnya masing-masing sehingga Pemkab Kotim mempunyai data.

“Saya pikir camat lebih mengerti di wilayahnya. Jangan petenteng-petenteng saja. Kalau wilayahnya banyak ODGJ, harus dipertanyakan kenapa. Itu perlu kita awasi dan perhatikan bersama, meski leading sektornya Dinsos, tidak bisa kalau Dinsos saja yang bekerja, jadi harus bekerja sama agar dapat ditangani dengan baik,” pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Rekomendasi

Terkini

Api Mengamuk di Pemukiman Padat Penduduk di Sampit

Rabu, 4 Oktober 2023 | 17:18 WIB

Luasan Hutan di Kotim Berada Pada Batas Minimum

Selasa, 14 Juni 2022 | 15:07 WIB
X