Hari Air Sedunia Diperingati di Sumber Air Baku PDAM di Kotim, Wakil Bupati Mengajak Menjaga Kelestarian Air

photo author
- Rabu, 30 Maret 2022 | 20:46 WIB
Hari air dunia (sumber foto : https://sda.pu.go.id)
Hari air dunia (sumber foto : https://sda.pu.go.id)

kaltenglima.com– Dalam memperingati Hari Air Sedunia Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menggelarnya di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang, Rabu, 30 Maret 2022.

Pada peringatan Hari Air sedunia itu, Wakil Bupati Kotim Irawati mengatakan air merupakan sumber kehidupan karena itu Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat memaknai Hari Air se-Dunia dengan cara menjaga kelestarian air dengan cara menjaga kondisi kelestarian lingkungan.

Hari Air sedunia atau World Water Day ini diperingati ke 30 kalinya, dan dipilihnya di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang, merupakan wilayah yang menjadi lokasi air baku Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Dharma Tirta Sampit.

“Air sumber kehidupan yang tidak bisa terpisahkan bagi umat manusia karena keseharian kita selalu menggunakan air dan air adalah kebutuhan pokok kita. Yang mana semua kebutuhan pasti membutuhkan air, baik itu kebutuhan rumah tangga dan industri. Karena itu, Saya mengajak masyarakat di Bumi Habaring Hurung ini tidak mencemari dan membuang sampah sembarangan baik di danau, sungai maupun laut,” kata Irawati.

Irawati berharap, masyarakat Kotim memiliki kesadaran, dalam menjaga kelestarian air baku untuk kebutuhan masyarakat Kotim. Sehingga bukan saja mempunyai hak sebagai pengguna air tetapi kita mempunyai kewajiban memberikan kontribusi untuk menjaga dan melindungi sumber air tersebut.

Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II, Ferry Syahrizal, mengatakan, momentum Hari Air se-Dunia bukan hanya acara seremonial saja, tetapi dijadikan berkelanjutan, rutin dan berkesinambungan agar menjaga kualitas dan kuantitas air dan juga pengelolaan kelanjutannya.

“Dalam peringatan ini, kami ada melakukan penanaman 300 pohon setinggi 2 meter. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga sumber air, lingkungan tetap hijau dan juga untuk meminimalisir tanah dari ancaman erosi atau abrasi. Pohon memiliki daya serap tinggi untuk menampung ataupun menyimpan air dalam tanah,” tandas Ferry Syarizal.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Api Mengamuk di Pemukiman Padat Penduduk di Sampit

Rabu, 4 Oktober 2023 | 17:18 WIB

Luasan Hutan di Kotim Berada Pada Batas Minimum

Selasa, 14 Juni 2022 | 15:07 WIB
X