Diupayakan Akhir 2024 Semua Desa di Kotim Teraliri Listrik

photo author
- Minggu, 10 April 2022 | 19:59 WIB
Bupati Kotawaringin Timur H. Halikinor saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka Safari Ramadhan di desa-desa di wilayah Kecamatan Kota Besi (Kalteng lima)
Bupati Kotawaringin Timur H. Halikinor saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka Safari Ramadhan di desa-desa di wilayah Kecamatan Kota Besi (Kalteng lima)

kaltenglima.com - Masih banyak desa di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang belum teraliri listrik. Terkait hal itu, Bupati Kotim H. Halikinor mengupayakan akhir 2024 semua desa teraliri listrik.

"Insyaallah, kami akan upayakan dengan maksimal agar akhir 2024 nanti semua desa di Kotim teraliri listrik," kata Halikinor saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka Safari Ramadhan, Sabtu (9/4/2022).

Dalam kesempatan itu, disebutkannya pula rencan pada 14 April 2022 nanti, Pemkab Kotim bersama Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran, dan kepala daerah se-Kalteng akan mengadakan pertemuan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Jakarta, dalam rangka membahas kelistrikan di wilayah Kalteng.

“Kita perlu sampaikan ke Menteri ESDM di Kalteng masih ada 400 lebih desa yang belum dialiri listrik. Khusus Kotim, ada sekitar 47 desa. Harapan kita pembahasan ini nantinya membawa hasil yang baik,” kata Halikinor.

Halikinor juga mengungkapkan, dengan koordinasi dengan PT PLN Palangka Raya pihaknya telah meresmikan masuknya aliran listrik di dua desa di Kecamatan Kota Besi, yakni Desa Simpur dan Soren. Pada pertengahan Maret 2022 lalu

Rencananya, dalam tahun ini pula program pemasangan jaringan listrik dari PLN akan kembali dilaksanakan, yaitu masih di Kecamatan Kotabesi, meliputi Dusun Pemadauan, Desa Pamalian, Desa Rasau Tumbuh, dan Desa Hanjalipan.

"Diharapkan program ini berjalan lancar, selanjutnya kita bisa fokus pada desa-desa yang berada di wilayah pedalaman," kata Halikinor.

Dalam kunjungan kerja dalam rangka safari Ramadan itu Halikinnor, juga untuk menyerap berbagai aspirasi masyarakat.

“Nah, salah satu permasalahan yang paling banyak disampaikan itu terkait adanya dua desa yang belum dialiri listrik, ini juga yang akan menjadi perhatian kami kedepannya," ungkap Halikin.

la menambahkan, berkat koordinasi dengan PT PLN Palangka Raya pada pertengahan Maret 2022 lalu pihaknya telah meresmikan masuknya aliran listrik di dua desa di Kecamatan Kota Besi, yakni Desa Simpur dan Soren.

Rencananya, dalam tahun ini pula program pemasangan jaringan listrik dari PLN akan kembali dilaksanakan, yaitu masih di Kecamatan Kotabesi, meliputi Dusun Pemadauan, Desa Pamalian, Desa Rasau Tumbuh, dan Desa Hanjalipan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Api Mengamuk di Pemukiman Padat Penduduk di Sampit

Rabu, 4 Oktober 2023 | 17:18 WIB

Luasan Hutan di Kotim Berada Pada Batas Minimum

Selasa, 14 Juni 2022 | 15:07 WIB
X