Duka mendalam Supian Hadi Atas Wafatnya Taufiq Mukri, Antang Kalang - Sampit Ditempuh 3 Jam

photo author
- Minggu, 15 Mei 2022 | 21:44 WIB
Bupati Kotim Periode W 2010 - 2015 dan 2015-2021 ketika melakukan takziah saat prosesi pemakaman wakil bupati HM Taufiq Mukri, duka mendalam dirasakannya dan merasa kehilangan (Cholid Tri Subagyo)
Bupati Kotim Periode W 2010 - 2015 dan 2015-2021 ketika melakukan takziah saat prosesi pemakaman wakil bupati HM Taufiq Mukri, duka mendalam dirasakannya dan merasa kehilangan (Cholid Tri Subagyo)

Kaltenglima.com, SAMPIT - Wafatnya Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) 2 periode 2010-2021 HM. Taufiq Mukri menjadi duka mendalam bagi Bupati Kotim 2010-2021 H. Supian Hadi.

Rasa duka itu, ditebusnya dengan menempuh perjalanan dari Kecamatan Antang Kalang ke Kota Sampit yang umumnya di tempuh dalam waktu 5 jam dilaluinya dalam waktu 3 jam untuk bisa mengikuti prosesi pemakaman Taufiq Mukri.

Baca juga : https://www.kaltenglima.com/daerah/pr-3513396026/wakil-bupati-kotim-periode-2010-2021-hm-taufiq-mukri-berpulang-ke-rahmatullah

"Mendengar kabarnya, ketika itu saya menginap ke Tumbang Gagu, Ibu Wabup juga ikut, tetapi beliau duluan, saya menggunakan trail karena harus singgah ke beberapa desa. Ketika setengah 4 sore saya sampai di KPE 3. Nah, waktu itulah saya baru tahu kabarnya dari tukang warung," kata Supian Hadi, Minggu (15/5/2022).

"Ada ibu-ibu yang mengatakan. Pak Supian Hadi tahu nggak ada berita duka wakil bupati Sampean dulu meninggal dunia, kontan saya kaget. Jadi waktu sepeda motor saya tinggal lalu menggunakan mobil balik ke Sampit. Jarak tempuh yang normalnya 5 jam, kita tempuh dalam waktu 3 jam untuk mengejar kesini," imbuhnya.

Baca juga : https://www.kaltenglima.com/daerah/pr-3513388901/bupati-kotim-protes-keras-negara-dbh-tidak-berimbang

Bagi Supian Hadi sebagai Bupati kala itu, sosok Taufik Mukri tidak hanya sebagai Wakil Bupati, tetapi juga sebagai orang tua dan sudah seperti keluarga sendiri. Bahan Taufiq Mukri adalah sahabat dekat, yang memberikan perhatian ketika Supian Hadi mengalami masalah pribadi.

"Saya sangat salut pada beliau, tidak hanya bisa menempatkan diri sebagai seorang wakil bupati, tapi beliau bisa sebagai ayah, demikian pula saya kepada beliau," kata Supian Hadi.

Menjalin kebersamaan selama 10 tahun sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kotim tentu banyak kenangan yg dialami. Supian Hadi menuturkan banyak pemikiran mendiang terhadap pembangunan di Kabupaten Kotim ini.

"Kita tahu beliau adalah birokrat yang handal yang mengerti semuanya dalam tata cara pemerintahan. Saya seorang politikus yang menjalankan kebijakan, Jadi proses pengawasan saat beliau menjabat wakil bupati itu sangar luar biasa," kata Supian Hadi.

Meninggalnya Taufiq Mukri, tentunya membuat Supian Hadi sangat kehilangan. Doa pun dipanjatkan dengan penuh harap keharibaan Allah SWT semoga semua amal ibadahnya diterima dengan mendapatkan nikmat kubur dan dijauhkan dari siksa kubur

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Deni Hariadi

Rekomendasi

Terkini

Api Mengamuk di Pemukiman Padat Penduduk di Sampit

Rabu, 4 Oktober 2023 | 17:18 WIB

Luasan Hutan di Kotim Berada Pada Batas Minimum

Selasa, 14 Juni 2022 | 15:07 WIB
X