KALTENGLIMA.COM, MUARA TEWEH - Dua korban tenggelam insiden perahu motor atau kelotok terbalik di Sungai Barito yang ditemukan Tim SAR, teridentifikasi
Dua korban yang ditemukan bernama.Mohammad Ilham Wiradhika (23), warga Jalan Segaran I, Desa Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Semarang (Jawa Tengah).
Jasad korban berhasil ditemukan bersama jasad rekannya Irwan Suseno (35), warga warga Jalan Durian Gg Sumur Tua, Muara Teweh pada Jumat 26 Agustus 2022, sekitar pukul 09.00 WIB.
Kedua jasad korban ditemukan kurang lebih 300 meter dari TKP tenggelam, tepatnya di 25 meter dari pantai. Sementara korban satunya lagi ditemukan kurang lebih 50 meter dari penemuan pertama.
"Sudah teridentifiaksi keduanya, korban atas nama Irwan Suseno dan Mohammad Ilham Wiradhika," kata Kapolsek Teweh Selatan, Iptu Ujang Jumat 26 Agustus 2022 siang.
Dikatakan Kapolsek Ujang, korban dilakukan otopsi terlebih dahulu, selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga
Diberitakan sebelumnya, insiden kecelakaan kapal motor alias kelotok terbalik di Sungai Barito, mengakibatkan 3 korban hilang alias tenggelam. Satu diantarnya selamat. korban selamat bernama Ikhsan Maulana (24), warga Desa Lemtama, Kecamatan namrole, Maluku.
Sementara korban hilang atau diduga tenggelam diketahui bernama, Fransisco Redi (28) warga Jl KP Tanah Merah, Desa Rowa badak Selatan, Kecamatan Koja. Mohammad Ilham Wiradhika (23), warga Jalan Segaran I, Desa Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Semarang (Jawa Tengah) dan Irwan Suseno(35) warga Jalan Durian Gg sumur Tua, Muara Teweh.
Dua diantara korban tenggelam, merupakan ABK tugboat Kapuas 07.
Sementara itu, Kapolres Barito Utara AKBP Gede Pasek Mulyadyana melalui Kapolsek Teweh Selatan, Iptu Ujang mengatakan, dugaan sementara kelotok terbalik karena kelebihan muatan.
Sebelum insiden terjadi, keempat orang sedang mengambil air bersih di sumber mata air yang terletak diantar desa Buntok Baru dan Butong.
"Saat hendak kembali, kelotok sarat muatan itu tiba-tiba terbalik dan tenggelam. Memang sempat ingin menyelamatkan diri, tetapi karena arus deras ada korban terbawa arus tak bisa ditolong. Satu korban sempat diselamatkan," jelas Iptu Ujang. (*)