KALTENGLIMA.COM – Terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Rizky Billar kepada Lesti Kejora, Polres Metro Jakarta Selatan panggil dua orang saksis untuk diperiksa.
“Kita sudah memeriksa dua orang saksi yakni satu karyawan dan satu teman dekat korban,” ujar Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan di kutip dari Suara.com pada Jum’at, 30 September 2022.
Kemudian Nurma menambahkan, kedua saksi sangat kooperatif menjalani pemeriksaan dengan memberikan keterangan secara jelas terkait kasus tersebut.
Baca Juga: Putri Candrawathi Susul Ferdy Sambo Meringkuk di Tahanan
Dikatakan Nurma, Lesti saat ini berstatus sebagai saksi sejak menyampaikan pada Rabu, 28 September 2022.
Selanjutnya, pihak kepolisian telah memegang alat bukti berupa hasil visum luka yang dialami Lesti Kejora yang diduga akibat KDRT dari suaminya Rizky Billar.
Terkait penyebab dugaan KDRT ini masih dilakukan pendalaman kembali oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: BREAKINGNEWS : Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi Resmi Ditahan di Rutan Polri
Dalam keterangannya, Nurma menyampaikan pihak kepolisian akan menjadwalkan secepatnya pemanggilan kepada Rizky Billar terkait kasus ini.
“Untuk terlapor lagi dijadwalkan tapi secepat. Pasti kita panggil, Cuma kita tunggu jadwal saja dari penyidik,” ucapnya.
Sebelumnya, Lesti Kejora melaporkan suaminya Rizky Billar terkait dugaan KDRT pada Rabu, 28 September 2022 lalu.
Baca Juga: Bareskrim Polri Periksa Kesehatan Putri Candrawathi,
“Iya Lesti melaporkan sendiri ke Polres Metro Jakarta Selatan Rabu kemarin 28 September 2022,” ujar Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma saat dikonfirmasi.***
Artikel Terkait
Meminimalisir Dampak Kenaikan BBM, Bupati Barito Utara Berikan Bansos
Mulai 11 Oktober 2022, Turis Bisa ke Jepang Tanpa Visa dan Test PCR
Hafiz Cilik Asal Langkat, Meraih Juara 2 MHQ Tingkat Internasional di Arab Saudi
Wajib Tahu, 14 Pelanggaran Lalu Lintas Sasaran Operasi Zebra
Mengenang Sejarah Tragedi G30S PKI dan Para Jenderal TNI yang Dibunuh