Tak Kalah Dengan Wedang Ronde, Wedang Angsle Juga Cocok Disantap Saat Musim Penghujan

photo author
- Jumat, 5 Januari 2024 | 17:35 WIB
Wedang Angsle, cocok disantap saat malam hari atau musim penghujan (Tangkap layar Cookpad @y_aprll)
Wedang Angsle, cocok disantap saat malam hari atau musim penghujan (Tangkap layar Cookpad @y_aprll)




KALTENGLIMA.COM - Wedang Angsle atau sering disebut Angsle, merupakan hidangan penutup tradisional khas Malang, Jawa Timur dengan kuah santan jahe hangat.

Wedang Angsle disuguhkan seperti kolak namun kuahnya bukan menggunakan gula merah, tetapi gula pasir putih. Untuk isian Angsle sendiri terdiri dari sagu mutiara,emping melinjo, irisan kolang-kaling, roti tawar, kacang hijau, ketan putih dan kacang tanah goreng dan lainnya sesuai selera.

Kuah Wedang Angsle awalnya dibuat hanya menggunakan daun pandan, vanili, dan santan. Jahe tidak dimasukkan karena dianggap akan mengubah rasa.

Baca Juga: Korban Tewas Kecelakaan Maut KA Turangga Mendapat Santunan Rp. 50 Juta dan Rp. 20 Juta Bagi Korban Luka-luka dari PT Jasa Raharja

Namun, karena angsle memiliki label 'wedang', maka sebagian penjual akhirnya menambahkan jahe dalam kuah angsle. Wedang sendiri merupakan hidangan minuman sari jahe tradisional yang banyak ditemui di daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Berikut bahan dan cara pengolahan Wedang Angsle yang cocok dinikmati saat malam hari atau musim penghujan

Bahan-bahan (untuk 3 porsi)

 Bahan isian angsle:
- 100 gr beras ketan putih, rendam 1 jam
- 100 gr kacang hijau+2 potongan daun pandan
- 50 gr sagu mutiara
- 3 lembar roti tawar
- kolang-kaling secukupnya
- emping melinjo secukupnya
- kacang sangrai secukupnya

Baca Juga: Jelang Malaysia Open 2024, Pasangan Apriani Rahayu/Siti Fadia Absen Di Malaysia dan India

Kuah santan angsle:
- 600 ml santan dari 1/2 butir kelapa uk.sedang
- 100 gr gula pasir/sesuaikan selera
- 1 jempol jahe, memarkan
- 1 lembar daun pandan, simpulkan
- secukupnya garam

Cara Pengolahan:

1. Ketan: masak seperti masak nasi, bisa pakai magicom ataupun manual, masak sampai matang, kemudian sisihkan.
2. Kacang hijau: Cuci bersih kemudian rebus dengan air secukupnya hingga empuk, jangan lupa tambahkan sedikit garam dan potongan daun pandan agar lebih wangi.
3. Mutiara: rebus sagu mutiara sampai matang mengembang/bening, kemudian tiriskan, bilas dengan air matang, tiriskan lagi.
4. Kemudian sisihkan 3 bahan yg sudah matang

Baca Juga: Keringanan Salat saat Turun Hujan dari Beberapa Mazhab
5. Kuah santan: campur santan, gula pasir, jahe, daun pandan dan garam. Kemudian didihkan sambil diaduk-aduk agar santan tidak pecah, kemudian matikan api.
6. Cara penyajian: taruh, ketan, kacang hijau, mutiara,kolang-kaling, emping melinjo, roti tawar potong dan kacang sangrai secukupnya dimangkuk, kemudian siram dengan kuah santan panas.
7. Untuk porsi sedikit banyaknya, sesuaikan bahan saja silahkan ditambah dan kalikan jumlah bahan. Untuk bahan diatas hanya untuk 3 porsi saja.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tips Menanam Sayur Agar Tetap Subur Saat Musim Hujan

Senin, 15 Desember 2025 | 13:47 WIB

Resmi Debut! Berikut Lirik Lagu CHNCE - Harus Kemana

Senin, 1 Desember 2025 | 09:43 WIB

Manfaat dan Cara Tepat Melakukan Cuci Hidung

Kamis, 27 November 2025 | 22:10 WIB

Dahsyatnya Manfaat Makan Telur Rebus Saat Sarapan

Kamis, 27 November 2025 | 10:20 WIB

Manfaat Sarapan Rutin dengan Pepaya, Simak Sini

Rabu, 26 November 2025 | 08:48 WIB

Apa Itu Hari Raya Galungan? Simak Sini Yuk

Rabu, 19 November 2025 | 10:37 WIB

Nasi Padang Ala Carmen Hearts2Hearts

Kamis, 13 November 2025 | 09:06 WIB

Resep Dimsum Ayam dengan Kalori yang Tetap Sehat

Rabu, 29 Oktober 2025 | 07:55 WIB

7 Buah Ini Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak?

Selasa, 28 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X