Ini Negara dengan Puasa Terlama dan Tersingkat di Ramadan Tahun Ini

KALTENGLIMA.COM - Ramadan merupakan bulan suci bagi umat Muslim di seluruh dunia, di mana mereka menjalankan ibadah puasa dari waktu fajar hingga matahari terbenam.

Namun, karena perbedaan geografis, durasi puasa di setiap negara dapat bervariasi secara signifikan.

Pada Ramadan 2025, beberapa negara akan mengalami puasa lebih dari 20 jam, sementara di negara lain durasi puasa hanya sekitar 11 jam.

 Baca Juga: Mitos atau Fakta! Ayam Tak Perlu Dicuci Sebelum Dimasak?

Menurut laporan Gulf News, beberapa wilayah di Swedia, Norwegia, dan Finlandia akan mengalami durasi puasa hingga 20 jam 30 menit.

Di kota Kiruna, Swedia, matahari hanya tenggelam selama beberapa menit, bahkan di beberapa wilayah utara, matahari tidak terbenam sama sekali.

Di Nuuk, ibu kota Greenland, puasa akan berlangsung hingga 20 jam karena fenomena midnight sun atau matahari tengah malam, yang menyebabkan siang hari lebih panjang di wilayah sekitar Lingkar Arktik.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Puncak Carstensz dan Pilihan Jalur Pendakiannya

Islandia juga mengalami kondisi serupa dengan durasi puasa sekitar 19 jam 59 menit, sementara di Finlandia, waktu puasa diperkirakan mencapai 19 jam 9 menit.

Fenomena ini juga terjadi di negara-negara lintang tinggi seperti Norwegia, Swedia, Kanada, dan Alaska, yang mengalami siang hari lebih panjang, sehingga membuat durasi puasa menjadi salah satu yang terpanjang di dunia.

Sebaliknya, negara-negara di Belahan Bumi Selatan memiliki durasi puasa yang lebih singkat karena periode siang hari yang lebih pendek pada musim ini.

Baca Juga: Carmen Hearts2Hearts Spill Skincarenya, Ada Apa Aja ya?

Di kota-kota seperti Brasília, Brasil, serta Harare, Zimbabwe, durasi puasa berkisar antara 12 hingga 13 jam. Sementara itu, Johannesburg dan Cape Town di Afrika Selatan, serta Ciudad del Este di Paraguay dan Montevideo di Uruguay, akan menjalani puasa dengan durasi sekitar 11 hingga 12 jam.