Waktu Ideal Pakai Deodoran dan Antiperspiran untuk Atasi Bau Badan Lebih Maksimal

photo author
- Sabtu, 12 April 2025 | 18:51 WIB
Ilustrasi Deodoran. (media.mnn.com)
Ilustrasi Deodoran. (media.mnn.com)

KALTENGLIMA.COM - Banyak orang biasanya menggunakan deodoran setelah mandi atau ketika hendak keluar rumah, namun ternyata ada waktu tertentu yang lebih optimal agar deodoran bekerja lebih efektif.

Sebelum membahas waktu terbaik, penting untuk memahami perbedaan antara deodoran dan antiperspiran. Deodoran berfungsi untuk menetralisir atau menyamarkan bau tidak sedap akibat keringat dengan bantuan wewangian.

Produk ini tidak menghambat keluarnya keringat sehingga bisa digunakan kapan saja, seperti pagi hari, setelah mandi, sebelum berolahraga, dan bahkan beberapa kali dalam sehari.

Baca Juga: Tidur 6 Jam Setiap Hari, Apakah Aman untuk Tubuh? Simak Penjelasan Pakar

Agar hasilnya maksimal, deodoran sebaiknya digunakan pada kulit yang bersih dan kering, karena jika kulit masih basah, efektivitasnya dapat berkurang.

Di sisi lain, antiperspiran memiliki fungsi utama untuk mengurangi produksi keringat dengan menyumbat saluran keringat menggunakan bahan aktif, umumnya berbasis aluminium. Oleh karena itu, waktu penggunaannya lebih spesifik dibandingkan deodoran.

Menurut informasi dari Byrdie, malam hari merupakan waktu paling tepat untuk mengaplikasikan antiperspiran. Saat malam, tubuh dalam kondisi tenang, suhu tubuh menurun, dan produksi keringat melambat.

Baca Juga: Fase Penyakit Chikungunya: Dari Demam Akut ke Nyeri yang Berkepanjangan

Situasi ini ideal agar zat aktif dalam antiperspiran bisa meresap lebih efektif ke dalam saluran keringat. Karena kelenjar keringat kurang aktif saat tidur, bahan aktif lebih mudah bekerja untuk mencegah keluarnya keringat keesokan harinya.

Selain waktu pemakaian, kondisi kulit juga sangat memengaruhi efektivitas antiperspiran.

Penggunaan saat kulit masih basah atau lembap bisa membuat bahan aktif hanya bereaksi di permukaan kulit, bukan menyerap ke dalam pori-pori, sehingga hasilnya kurang maksimal.

Oleh karena itu, antiperspiran sebaiknya diaplikasikan setelah kulit benar-benar kering, misalnya setelah menyeka ketiak dengan handuk.

Baca Juga: Hindari Menyimpan Makeup dan Skincare di Mobil, Ini Dampaknya!

Di samping itu, pemakaian deodoran atau antiperspiran juga tidak dianjurkan segera setelah mencukur ketiak. Kulit yang baru dicukur cenderung lebih sensitif dan rentan mengalami iritasi jika langsung terkena bahan aktif dari produk tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tips Menanam Sayur Agar Tetap Subur Saat Musim Hujan

Senin, 15 Desember 2025 | 13:47 WIB

Resmi Debut! Berikut Lirik Lagu CHNCE - Harus Kemana

Senin, 1 Desember 2025 | 09:43 WIB

Manfaat dan Cara Tepat Melakukan Cuci Hidung

Kamis, 27 November 2025 | 22:10 WIB

Dahsyatnya Manfaat Makan Telur Rebus Saat Sarapan

Kamis, 27 November 2025 | 10:20 WIB

Manfaat Sarapan Rutin dengan Pepaya, Simak Sini

Rabu, 26 November 2025 | 08:48 WIB

Apa Itu Hari Raya Galungan? Simak Sini Yuk

Rabu, 19 November 2025 | 10:37 WIB

Nasi Padang Ala Carmen Hearts2Hearts

Kamis, 13 November 2025 | 09:06 WIB

Resep Dimsum Ayam dengan Kalori yang Tetap Sehat

Rabu, 29 Oktober 2025 | 07:55 WIB

7 Buah Ini Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak?

Selasa, 28 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X