KALTENGLIMA.COM - Banyak orang merasakan dorongan untuk buang air besar (BAB) setelah minum kopi di pagi hari, dan ternyata ini bukan sekadar kebetulan.
Secara ilmiah, kopi memang memiliki efek langsung terhadap sistem pencernaan. Ketika tubuh beralih dari fase istirahat malam ke kondisi aktif di pagi hari, meneguk kopi bisa memicu kontraksi otot saluran cerna, yang disebut peristaltik, hanya dalam waktu beberapa menit.
Selain itu, kopi merangsang pelepasan hormon pencernaan seperti gastrin, cholecystokinin (CCK), dan motilin yang mempercepat proses pencernaan dan membantu pergerakan tinja menuju usus besar.
Baca Juga: Mengenal 5 Fakta Kista Ovarium yang Diderita Hailey Bieber
Tak hanya karena kafein, senyawa lain dalam kopi juga berkontribusi, bahkan kopi tanpa kafein pun bisa menstimulasi BAB.
Faktor seperti kekuatan seduhan dan suhu kopi juga berpengaruh: cold brew yang lebih pekat sering memberi efek yang lebih kuat dibanding kopi panas.
Meski kopi bisa membantu mengatasi sembelit ringan, terlalu mengandalkannya bisa memicu efek samping seperti kram perut, diare, gangguan tidur, dan peningkatan tekanan darah.
Baca Juga: Mengulas Aplikasi e-Commerce Lintas Negara yang Membawa Produk Lokal ke Pentas Global
Maka, penting untuk tetap menjaga keseimbangan konsumsi kopi dan mengandalkan pola makan berserat serta hidrasi yang cukup untuk kesehatan pencernaan.
Artikel Terkait
Bangun Tidur, Perut Selalu Kembung dan Masuk Angin? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
7 Makanan Sehari-hari yang Baik untuk Kesehatan Liver, Termasuk Kopi
Ini Dia Ciri-Ciri Diabetes Melitus Tipe 1 Pada Anak