KALTENGLIMA.COM - Buah merupakan sumber alami berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Kandungan serat dalam buah juga berperan besar dalam melancarkan sistem pencernaan serta mencegah sembelit.
Konsumsi buah secara teratur diketahui dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
Selain itu, buah juga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mendukung fungsi organ agar bekerja secara optimal.
Baca Juga: Ketindihan saat Tidur Tanda 'Ketiban Jin'? Dokter Sebutkan Kebenaran yang Sesungguhnya
Terkait waktu konsumsi, sebenarnya buah aman dimakan kapan saja, termasuk sebelum makan besar.
Bahkan, mengonsumsi buah sebelum makan dapat memberikan beberapa manfaat tambahan, seperti memperlambat proses pencernaan, meningkatkan rasa kenyang lebih lama, serta mempercepat penyerapan nutrisi karena buah mengandung gula alami yang lebih mudah diserap jika lambung belum penuh.
Namun, bagi sebagian orang yang memiliki lambung sensitif, penting untuk memilih buah yang tepat, misalnya pisang, pepaya, semangka, apel, atau melon karena lebih lembut untuk lambung dibandingkan buah yang asam seperti jeruk atau nanas.
Baca Juga: Merasa Cemas Saat mau Tidur? Ini Cara Mengatasinya
Selain itu, buah yang dikonsumsi sebaiknya dalam keadaan matang agar lebih mudah dicerna, seperti pepaya matang yang mengandung enzim papain tinggi yang membantu proses pemecahan protein dalam makanan.
Pengaturan porsi juga penting; WHO menyarankan konsumsi buah minimal 2–3 porsi per hari atau setara 400 gram jika dikombinasikan dengan sayur.
Bagi individu yang aktif dan sehat, jumlahnya bisa ditingkatkan hingga 4–5 porsi, sedangkan bagi penderita gangguan lambung, disarankan tetap pada batas standar dengan memilih jenis buah yang lebih bersahabat untuk sistem pencernaan.
Artikel Terkait
Baik untuk Pernapasan, Ini Manfaat Kunyit Putih Bagi Kesehatan
Waspada! Pola Tidur Siang Seperti Ini Dapat Meningkatkan Risiko Kematian
Fakta Atau Mitos, Ini Tanda Ibu Akan Melahirkan Bayi Laki-Laki
Sering Alami Ketindihan saat Tidur? Bukan Ulah Jin, Ini Penjelasan Ilmiahnya