Penelitian Baru: Musik Ternyata Efektif Redakan Mabuk Perjalanan

KALTENGLIMA.COM - Mabuk perjalanan merupakan kondisi umum yang dialami banyak orang saat bepergian menggunakan berbagai jenis transportasi, baik darat, laut, maupun udara.

Keadaan ini sering menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu kenyamanan perjalanan, sehingga perlu ditemukan cara efektif untuk mengatasinya.

Berdasarkan laporan dari Travel+Leisure pada Kamis, 23 Oktober 2025, hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat menjadi solusi ampuh untuk meredakan mabuk perjalanan.

Baca Juga: Ternyata Bukan Mitos, Nyeri Pada Kaki Dapat Indikasikan Masalah Kesehatan Jantung

Penelitian ini dilakukan oleh tim ilmuwan dari Institut Sains dan Teknologi Henan, Tiongkok, yang meneliti bagaimana pengaruh musik terhadap mabuk perjalanan serta menentukan jenis musik yang paling efektif dalam mengatasinya.

Studi tersebut melibatkan 30 partisipan yang mengikuti simulasi berkendara, di mana aktivitas otak mereka dipantau menggunakan elektroensefalogram (EEG) untuk mendeteksi munculnya gejala mabuk perjalanan.

Data hasil pemantauan kemudian digunakan untuk membuat model komputer yang mampu mengenali kapan seseorang mengalami mabuk perjalanan.

Baca Juga: Ini Dia Risiko Terlalu Sering Curhat dengan AI

Setelah model ini terbukti akurat, tim peneliti menguji empat jenis musik berbeda, yaitu musik ceria, sedih, menggugah semangat, dan lembut.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa musik lembut mampu mengurangi gejala mabuk perjalanan hingga 56,7 persen, sementara musik ceria memberikan hasil sedikit lebih tinggi dengan efektivitas sebesar 57,3 persen.

Peneliti utama, Dr. Qizong Yue, menjelaskan bahwa mabuk perjalanan sering kali mengganggu pengalaman bepergian dan pengobatan dengan obat-obatan biasanya memiliki efek samping seperti rasa kantuk.

Baca Juga: Sulit BAB Berhari-hari? Buah Kiwi Ternyata Ampuh Atasi Sembelit

Karena itu, musik dapat menjadi alternatif yang bersifat non-invasif, murah, dan dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi.

Sebaliknya, mendengarkan musik sedih ternyata memperburuk kondisi dan menghasilkan efek yang lebih rendah dibandingkan kelompok yang tidak mendengarkan musik sama sekali.