Ternyata Bukan Mitos, Nyeri Pada Kaki Dapat Indikasikan Masalah Kesehatan Jantung

photo author
- Jumat, 24 Oktober 2025 | 15:30 WIB
Ilustrasi nyeri kaki (Freepik/fabrikasimf)
Ilustrasi nyeri kaki (Freepik/fabrikasimf)

KALTENGLIMA.COM - Perubahan yang terjadi pada kaki secara aktif dan terus-menerus mungkin menandakan lebih dari sekedar ketegangan otot atau penuaan sendi. Dengan demikian, gejala ini tidak boleh diabaikan.
Dikutip dari laman Times of India, penelitian memberikan hasil bahwa gejala-gejala tertentu pada kaki dapat mengindikasikan penyakit arteri yang mendasarinya. Hal ini sangat berkaitan dengan risiko serangan jantung.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Circulation mengamati lebih dari 14.000 orang pasien dengan penyakit Arteri Perifer. Akhirnya, para peneliti menemukan, orang dengan penyempitan arteri di kaki mengalami tingkat serangan jantung yang jauh lebih tinggi selama 30 bulan, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami penyakit arteri perifier. Sehingga, hal ini menunjukkan bahwa gejala-gejala pada kaki mungkin menjadi tanda peringatan dini untuk masalah kardiovaskular.

Gejala di Kaki Penting untuk Kesehatan Jantung?
Ketika arteri di kaki menyempit atau tersumbat, proses aterosklerosis yang sama sering memengaruhi arteri koroner yang memasok darah ke jantung. Beberapa gejala di kaki yang dapat timbul pertama kali yaitu nyeri, kram, hingga kelemahan pada betis atau paha ketika berjalan. Kondisi seperti ini dikenal dengan klaudkikasio intermiten.

Baca Juga: Calon Ketua PWI Barut H. Deni Audiensi ke Wabup Felix, Harapkan Sinergi Lebih Kuat antara Insan Pers dan Pemkab

Data dari National Institutes of Health (NIH), penyakit arteri perfier seringkali kurang terdiagnosis. Namun demikian, terdapat risiko kardiovaskular yang sebanding dengan orang yang pernah mengalami serangan jantung. Studi menunjukkan bahwa pengidap penyakit arteri perifier bisa mengalami serangan jantung klasik maupun serangan jantung tipe 2 yang disebabkan oleh ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen.

Tanda Peringatan pada Kaki yang Perlu Diperhatikan
Berikut disebutkan beberapa tanda peringatan pada kaki yang dapat berhubungan dengan masalah jantung :
- Pegal, kram, rasa berat pada betis, paha, atau bokong ketika berjalan, namun mereda dengan beristirahat.
- Kaki atau jari dingin, mati rasa atau kebiruan, dibandingkan dengan kaki lainnya.
- Terdapat luka atau bisul yang lambat sembuh, kulit menipis, atau bulu kaki rontok.
- Denyut nadi lemah atau tidak ada pada kaki atau pergelangan kaki.
- Pembengkakan pada tungkai bawah atau pergelangan kaki, terutama dengan faktor risiko lain, seperti merokok, diabetes, atau tekanan darah tinggi.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Menemukan Tanda-tanda Peringatan pada Kaki?
Apabila melihat adanya gejala-gejala pada kaki yang berhubungan dengan jantung, maka :
- Jangan abaikan nyeri kaki yang terus-menerus dan tanpa sebab, adanya perubahan warna, atau luka yang lambat sembuh.
- Tanyakan pada dokter tentang ankle-brachial index, yang membandingkan tekanan darah di pergelngan kaki dan lengan untuk menila kesehatan arteri kaki.

Baca Juga: 16 Siswa dan Dua Guru MTs di Malang Keracunan usai Santap MBG
- Kelola faktor risiko seperti berhenti merokok, berolahraga secara teratur, dan menjaga pola makan seimbang yang kaya akan biji-bijian utuh, sayur-sayuran, dan buah-buahan.
- Kontrol tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah jika mengidap diabetes.
- Diskusikan dengan dokter apakah obat-obatan seperti statin atau terapi antiplatetet tepat dilakukan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X