KALTENGLIMA.com - Jangan biarkan gula darah yang tinggi sebab dapat menimbulkan beberapa gejala. Seperti kelelahan, sering haus dan lapar, sering buang air kecil, kesemutan, penglihatan kabur, serta luka sulit sembuh.
Baca Juga: ZEROBASEONE Siap Debut 10 Juli Mendatang
Namun, terkadang gula darah tinggi juga bisa tanpa gejala. Karenanya, untuk mencegah komplikasi yang serius, ketahui beragam cara menurunkan gula darah secara efektif.
Kadar gula tinggi atau hiperglikemia
kondisi yang biasa ditemukan pada penyakit diabetes. Namun, hiperglikemia juga bisa terjadi pada siapa pun yang mengalami gangguan hormon insulin atau pankreas. Apabila tidak ditangani, gula darah tinggi bisa mengarah pada dehidrasi berat bahkan sampai menyebabkan koma.
Baca Juga: Segera Dibuka! Intip Yuk Batas Usia Pelamar CPNS dari BKN
Baca Juga: Bisa Dicoba, Jus Buah Penurun Kolesterol dan Asam Urat
Namun jangan panik, satu-satunya cara untuk mencegah komplikasi ini, baik pada penderita diabetes maupun non-diabetes, adalah dengan menurunkan gula darah yang tinggi kembali ke batas normal.
Untuk mengembalikan kadar gula darah ke batas normal, berikut cara menurunkan gula darah secara alami yang bisa Anda coba.
Baca Juga: Parah! Wakil Bupati Rohil Terciduk di Hotel Bawa Perempuan, Begini Kronologinya
1. Perbanyak minum air putih
2. Olahraga
3. Mengatur asupan makanan
Kadar gula darah tinggi dikaitkan dengan pola hidup tidak sehat dan gangguan hormon insulin. Kondisi ini biasa ditandai dengan gejala-gejala, misalnya buang air kecil, penglihatan menurun, mulut kering, sering haus, dan kelelahan. Untuk menjaga kadar gula darah normal, berikut beberapa cara menurunkan gula darah secara alami:
Baca Juga: Nama Fadly Faisal Menjadi Saksi Rebecca Klopper Laporkan Akun Penyebar Video Syur 47 Detik
1. Perbanyak minum air putih
Ketika kadar gula darah naik, tubuh akan menetralisir gula berlebih dengan mengeluarkannya melalui urine. Hal ini memicu Anda sering buang air kecil.
Untuk mengganti cairan yang hilang, dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih. Namun perlu diingat, semakin berat aktivitas fisik yang dilakukan, semakin banyak asupan air yang dibutuhkan tubuh.
