Kaltenglima.com, Muara Teweh- Edi Maradona (27) diduga korban penganiayaan, saat ini Masih berada di ruang IGD dan sudah dilakukan tindakan medis.
Pria kelahiran Muara Lahei itu mendapatkan jahitan di dahi sebelah kanan sepanjang 6 cm diduga akibat penganiayaan.
Dari hasil pemeriksaan tim medis tidak terdapat luka dalam, untuk luka yang dialami korban yaitu luka robek di bagian pelipis kanan dan luka di bibir bagian dalam.
Baca Juga: Rekonstruksi Ungkap Mario Ajak Berduel, Namun David Menolak
Atas peristiwa tersebut pria yang berprofesi sebagai buruh harian lepas
diduga korban penganiayaan Masih berada di rumah sakit Muara Teweh.
Korban saat ini dalam perawatan di IGD RSUD Muara Teweh dan belum sadarkan diri, diduga karena masih dalam pengaruh alkohol.
Kejadian penganiayaan ini masih belum di ketahui, penyebab permasalahannya dan masih dalam penyelikan pihak Polres Barut.
Baca Juga: Han dan Seungmin Stray Kids Alami Peradangan Usus dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Diberitakan sebelumnya, warga Muara Teweh pada Sabtu pagi 11 Maret 2023 digegerkan dengan ditemukannya seorang pria terkapar penuh darah di areal Water Front City jalan Panglima Batur, Kecamatam Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalteng
Saat ditemukan kondisi pria tersebut dalam keadaan pingsan terdapat luka berdarah di kepala dan wajah menggunakan celana panjang dan baju.
Identitas pria itu belakangam diketahui bernama Edi Maradona (27) warga Jalan Kenanga, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Muara Teweh. Namun belum diketahui motif kejadian cang dialami korban.
Baca Juga: Bukan Melerai, AG Malah Menyalakan Rokok Saat Mario Dandy Menyuruh David Sikap Tobat
Kapolres AKBP Gede Pasek Muliadnyana Sik melalui Kasat Reskrim AKP Wahyu Setiya Budiarjo membenarkan kejadian. Menurutnya, saat ini unit Pidum dan unit Opsnal Polres Barito Utara masih melakukan penyelidikan tentang dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap korban.
"Proses lidik semoga segera terungkap pelakunya sambill menunggu korban sehat," kata Kasat Wahyu, Sabtu (11/03/2023). (*)