KALTENGLIMA.COM- Sepasang suami istri atau pasutri asal Lampung, tepatnya di Kabupaten Pesawaran diduga menjadi korban dukun pengganda uang bernama Mbah Slamet.
Pasutri ini dilaporkan hilang lebih dari setahun yang lalu tanpa menghubungi kerabat.
Kedua korban ini bernama Irsyad dan Wahyu dikenal sebagai pengrajin kain tapis Lampung dan telah memiliki dua anak.
Sebelum dinyatakan hilang, apsangan ini awalnya berpamitan dengan keluarga dan berangkat ke Jawa sebelum menghilang. Keduanya pamit untuk mengajar les pembuatan tapis Lampung.
Baca Juga: Heboh! Rayyanza Masuk Nominasi Top Face Handsome and Beautiful, Bersaing Dengan Artis Asian
Kakak laki-laki Irsyad, Helmi (40) mengatakan, awalnya adiknya dan keluarga mereka tinggal di Jalan Branti Raya, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.
menurutnya keluarga tidak dapat menghubungi pasangan itu setelah mereka berpamitan pergi karena nomor telepon mereka tidak dapat dihubungi.
Pada Selasa, 4 April 2023, Helmi mengatakan bahwa setelah nomor ponsel mereka tidak bisa dihubungi, keluarga sangat khawatir dan meminta beberapa kerabat di Jawa untuk mengetahui keberadaannya.
Baca Juga: PT Suprabari Mapanindo Mineral Berikan Beasiswa Untuk 3 Warga Desa Lemo
Baca Juga: Kapan Gerhana Matahari Hibrida Sambangi Indonesi? Catat Lokasi dan Waktunya
Menurut Helmi, keduanya pamit ke Jawa untuk bekerja mengajar tapis Lampung.
"Kami terkejut ketika mendengar berita bahwa pasutri asal Pesawaran Lampung ini menjadi korban pembunuhan dukun pengganda uang," kata Helmi lirih.