Korban kemudian memutuskan untuk berhenti dan dilarang pelaku dengan alasan masih punya hutang.
Atas perbuatannya para tersangka dikenakan Pasal 76 I Jo Pasal 88 UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 12 dan atau Pasal 13 UU RI Nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).***