Geng Motor Meresahkan di Kebun Jeruk Berhasil di Bekuk Polisi

KALTENGLIMA.COM – Geng motor yang meresahkan di kawasan Kebun Jeruk meresahkan berhasil diringkus Unit Reserse Kriminal Polsek Kebon Jeruk.

Geng motor tersebut beranggota tujuh orang dan diberi nama “Kepa Duri 30 JKT”. Mereka berhasil dibekuk unit Reserse Kriminal Polsek Kebon Jeruk usai membacok dua remaja di Jalan Mangga 24 RT 0099/004 Duri Kepa Kebon Jeruk Jakarta Barat pada Sabtu, 4 Februari 2023 subuh sekitar pukul 04.30 WIB.

Karena penyerangan yang dilakukan oleh geng motor tersebut, dua remaja yang berinisial IA (21) mengalami luka akibat bacokan di kaki kanan, punggung dna luka pada bagian pelipis kiri sementara AV (20) mengalami luka bacokan pada kepala, tangan kanan dan tangan kiri.

Baca Juga: Postingan Memilukan di Akun Instagran Trisha Eungelica Jelang Vonis Ferdy Sambo

Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat Kompol Fatimah juga membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Ya benar, kami juga sudah berhasil mengamankan sebanyak tujuh remaja. Sementara satu lainnya masih dalam pengejaran petugas (DPO)," ujar Fatimah.

Kejadian tersebut berawal oada saat korban bersama dengan teman0temannya tengah nongkrong di pinggir Jalan yakni di jalan Mangga 24 Rt 009/004 Duri Kepa Kebon Jeruk Jakarta Barat.

Baca Juga: Intip Resep Mie Nyemek, Dijamin Lezat dan Gurih

Kemudian, datang sekelompok pelaku yang diketahui adalah geng motor “Kepa Duri 30 JKT” yang berjumlah sekitar 20 orang.

Sekelompok pelaku tersebut membawa senjata tajam jenis celurit, lalu memancing para korbanyag sedang nongkrong untuk tawuran.

Korban IA (21) menghampiri yang jaraknya sekitar 100 meter dari tempat tongkrongan para korban.

Baca Juga: Usulan Desa dan Kelurahan dalam Musrenbang Harus Direalisasikan

Korban pun langsung diserang olek kelompok geng motor tersebut, danpelaku RO (19) membacok mengenai punggung korban. Sedangkan, RI (19) membacok mengenai pada bagian kaki.

Melihat itu, korban AV (20) membantu korban IA, namun ternyata juga ikut diserang oleh pelaku lainnya.