KALTENGLIMA.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan bahwa negaranya siap untuk memulai kembali pembicaraan serius dengan Ukraina, dengan tujuan utama mengatasi akar permasalahan yang memicu konflik.
Ia menegaskan bahwa Rusia tidak hanya ingin mengakhiri pertempuran, tetapi juga membangun perdamaian yang langgeng dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
Hal tersebut disampaikannya saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan diplomasi antara Moskow dan Kiev.
Baca Juga: Tujuh Remaja di Jakpus Diamankan Polisi Karena Hendak Tawuran
Putin menambahkan bahwa Rusia tidak menutup pintu untuk melanjutkan perundingan dengan Ukraina.
Menurutnya, inisiatif dialog telah diajukan dan kini tanggung jawab ada di tangan pemerintah Ukraina beserta para pendukungnya.
Ia mengkritik sikap negara-negara pendukung Kiev yang, menurutnya, lebih mengutamakan ambisi politik ketimbang kepentingan rakyat Ukraina sendiri, dengan terus mendorong perlawanan terhadap Rusia melalui kekuatan kelompok nasionalis.
Baca Juga: Menteri ATR/BPN Belum Menyimpulkan Adanya Indikasi Mafia Tanahdi Kasus Mbah Tupon
Lebih lanjut, Presiden Putin menyampaikan bahwa Rusia tidak pernah menarik diri dari dialog, dan justru Ukraina-lah yang menghentikan negosiasi pada tahun 2022.
Ia menekankan bahwa meskipun konflik bersenjata masih berlangsung, Moskow tetap membuka ruang untuk perundingan dan menyerukan agar otoritas di Kiev mempertimbangkan kembali tawaran tersebut sebagai jalan menuju perdamaian.
Artikel Terkait
Pakistan Jatuhkan 12 Pesawat Drone Milik India
Klorin Beracun Menyebar di Langit Spanyol, Ribuan Orang Tak Dapat Keluar Rumah
Ternyata Begini Rahasia Asap Konklaf Terbentuk
Korea Selatan Alokasikan Dana Rp1,34 Triliun untuk Pengembangan Teknologi Pertahanan