KALTENGLIMA.COM - Polres Metro Jakarta Pusat meningkatkan intensitas patroli guna mencegah aksi tawuran antarpemuda yang kerap terjadi di wilayah hukumnya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap bentuk kekerasan jalanan.
Ia menekankan bahwa tawuran bukan merupakan bagian dari budaya masyarakat, melainkan tindakan kriminal yang harus diberantas secara tegas.
Baca Juga: Menteri ATR/BPN Belum Menyimpulkan Adanya Indikasi Mafia Tanahdi Kasus Mbah Tupon
Sebagai bagian dari langkah preventif, patroli rutin dilakukan setiap hari untuk mendeteksi potensi gangguan keamanan sejak dini.
Dalam kesempatan yang sama, Susatyo juga mengimbau para orang tua untuk lebih aktif dalam mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama pada malam hari.
Ia menyarankan agar remaja tidak keluar rumah tanpa keperluan mendesak dan diarahkan untuk terlibat dalam kegiatan yang bersifat positif dan membangun masa depan mereka.
Baca Juga: Dua Preman dengan Modus Pak Ogah di Kemayoran Pasrah Ditangkap Polisi
Pada Minggu dini hari, aparat berhasil menggagalkan aksi tawuran yang diduga akan terjadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Sebanyak tujuh remaja diamankan ketika kedapatan berkumpul secara mencurigakan di Jalan Raden Saleh Raya.
Dalam operasi tersebut, polisi menyita dua celurit, empat sepeda motor, dan tiga telepon genggam.
Baca Juga: Pengamat Politik sebut Pemilu 2019 Bakal Dikuasai Partai Gerindra
Kepala Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander, menjelaskan bahwa penangkapan berawal dari patroli Tim Presisi yang mencurigai gerak-gerik para pemuda tersebut.
Kini, para terduga pelaku tengah menjalani pemeriksaan dan berpotensi dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, yang mengatur ancaman pidana atas kepemilikan senjata tajam tanpa izin.
Artikel Terkait
Long Weekend, Kakorlantas Pastikan Arus Lalu Lintas di Tol Terkendali
Purnama Flower Moon Muncul di Mei 2025, Catat Tanggalnya!
Pengamat Politik sebut Pemilu 2019 Bakal Dikuasai Partai Gerindra
Pria di Bekasi Aniaya Teman Sendiri Lantaran Cemburu Buta