KALTENGLIMA.COM - Sejumlah wilayah Indonesia sedang dilanda musim panas berkepanjangan. Berdasarkan catatan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) musim panas akan berlangsung cukup lama mulai Juli hingga Oktober 2023 dengan suhu 24-36°C.
Paparan suhu panas secara terus-menerus dapat menimbulkan resiko gangguan kesehatan seperti lebih cepat lelah bahkan sampai dehidrasi. Untuk itu, meningkatkan persiapan fisik akan berguna untuk mengurangi potensi dari penyakit yang biasa terjadi di musim panas
Setelah mengetahui dampak-dampak musim kemarau pada tubuh, yuk simak tips menjaga kesehatan di tengah musim kemarau. Melansir situs resmi Kementerian Kesehatan, berikut beberapa tipsnya.
Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak, Presiden Jokowi Tunjuk Wamentan Jadi Mentan Ad Interim
1. Banyak minum air putih dan tidak menunggu rasa haus muncul, salah satu dampak dari musim panas adalah hilangnya cairan tubuh, apabila dibiarkan dapat menimbulkan dehidrasi. Hindari konsumsi minuman berkafein karena bersifat diuretik, yaitu memicu hilangnya cairan tubuh.
2. Menghindari kontak matahari secara langsung dengan menggunakan payung atau topi.
3. Menggunakan tabir surya atau sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yg tidak tertutup oleh baju untuk memberikan perlindungan ekstra kepada kulit.
Baca Juga: Brisia Jodie Trending di X Diduga Hamil, Gegara Foto Pegang Perut Buncit
4. Apabila ingin melakukan aktivitas fisik/olahraga, lakukan di dalam ruangan untuk meminimalisir potensi heatstroke ataupun dehidras.
5. Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan yang terparkir, baik dengan kaca terbuka maupun tertutup. ***