Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak, Presiden Jokowi Tunjuk Wamentan Jadi Mentan Ad Interim

KALTENGLIMA.COM - Presiden Joko Widodo sudah menunjuk Menteri Pertanian Ad Interim.

Hal ini usai Syahrul Yasin Limpo hilang kontak setelah penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinasnya, beberapa waktu lalu.

Sekarang Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi menggantikan Syahrul Yasin Limpo sebagai Mentan Ad Interim.

Baca Juga: Brisia Jodie Trending di X Diduga Hamil, Gegara Foto Pegang Perut Buncit

"Ad interim pasti sebagai pejabat yang memang satu kotak dengan pak Mentan, memang saya ad interim," ungkap Harvick di Kompleks Merdeka, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Menurut Harvick, Presiden Jokowi telah menginstruksikan kepadanya agar tugas di Kementan tetap berjalan sesuai tugas dan fungsinya.

"Pak Presiden mengarahkan kita agar tupoksi yang sedang berjalan sesuai tugas masing-masing di Kementerian Pertanian," tuturnya.

Baca Juga: Desta Dimarahi Anaknya Gara-gara Terciduk Pakai Anting : Nggak Kayak Orang Islam

"Utamanya tentu saja ini karena menyangkut teknis ada 4 Direktorat Jenderal, 4 Badan, 1 Sekjen, 1 Irjen, ini tidak, tidak apa, ini harus tetap berjalan ya, tidak boleh berhenti karena bagian dari pelayanan masyarakat," tambahnya.

Lebih lanjut Harvick mengatakan, dia sebagai pejabat yang satu kotak dengan Syahrul Yasin Limpo, sehingga Presiden Jokowi memintanya agar mengisi kekosongan kepemimpinan di Kementan.

"Tentu, secara otomatis memang karena memang saya pejabat yang satu kotak dengan pak Menteri, sama-sama kami dilantik oleh Pak Presiden tentu untuk mengisi kekosongan apalagi yang bersifat policy, kebijakan, keputusan-keputusan strategis tentu tidak harus berhenti," pungkasnya.

Baca Juga: Daftar Skuad Timnas Indonesia Senior Versus Brunai Darussalam, Tidak ada Nama Ivan Jenner

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan tiba di Indonesia dari luar negeri pada Minggu, 1 Oktober 2023.

Syahrul Yasin Limpo dikabarkan sempat berada di Roma, Italia dalam rangka menghadiri Konferensi Global tentang Peternakan Berkelanjutan Transformasi.