KALTENGLIMA.COM – Sering kali darah rendah dan kurang rendah diangga sama. Padahal keduanya ini adalah kondisi yang berbeda.
Gejala darah rendah dan kurang darah memang sekilas terlihat mirip, namun penyebab dan cara mengatasinya berbeda.
Melansir dari lama alodokter, tekanan darah rendah ini dikenal sebagai hipotensi.
Baca Juga: French Open 2023: Bagas/Fikri Berhentikan Langkah Wakil Denmark Ke Babak Semifinal
Jika seseorang dikatakan memiliki tekanan darah yang rendah kurang dari 90/60 mmHg. Angka 90 ini merupakann tekanan darah saat jantunng sedang berkontraksi, sedangkan angka 60 adalah tekanan darah saat jantung sedang relaksasi.
Sementara untuk kurang darah ini mengacu pada anemia, yakni kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah, bukan pada tekanan darah yang rendah.
Setiap orang memiliki kadar Hb normal yang berbeda-beda, tergantung dengan usia dan jenis kelaminnya.
Baca Juga: Tok! KPU Umumkan Tiga Capres-Cawapres Lolos Penuhi Syarat Pemeriksaan Kesehatan di Pilpres 2024
Simak kisaran nila Hb normal:
- Laki-laki dewasa: 13 g/dL (gram per desiliter)
- Wanita dewasa: 12 g/dL
- Wanita hamil: 11 g/dL
- Bayi: 11 g/dL
- Anak usia 1–6 tahun: 11,5 g/dL
- Anak dan remaja usia 6–18 tahun: 12 g/dL
Baca Juga: Pj Bupati Barito Utara Lantik 2 Pejabat Tinggi Pratama
Hal ini dapat diketahui ketika melaukan pemeriksaan darah lengkap di laboratorium medis.
Untuk penyebab tekanan darah rendah dan kurang darah juga berbeda, jika tekanan darah rendah disebabkan seperti kekurangan cairan tubuh (dehidrasi), kehamilan, konsumsi obat-obatan tertentu, perdarahan, penyakit jantung, diabetes, atau gangguan hormon tiroid.
Nah, untuk kurang darah atau anemia penyebabnya adalah ketika tubuh kekurangan hemoglobin, dan biasanya disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi atau vitamin B12 dan asam folat.
Baca Juga: DPRD Murung Raya Dukung Ulaya Pemkab Atasu Stunting