kesehatan

Simak Berikut Gejala Penyakit Stroke, Harus Ditangani Dengan Cepat dan Tepat!

Selasa, 21 November 2023 | 22:19 WIB
Gejala Penyakit Stroke, Harus Ditangani Dengan Cepat dan Tepat! (FREEPIK)

KALTENGLIMA.COM - Stroke adalah penyakit yang berpotensi mengancam kesehatan masyarakat. Stroke disebut sebagai defisit neurologis vokal yang dapat muncul secara tiba-tiba akibat gangguan dari pembuluh darah di otak, retina, dan medula spinalis.

Dokter spesialis saraf di RS Siloam TB Simatupang, dr. Peter Gunawan Ng, Sp.S menerangkan bahwa penyakit stroke memiliki istilah 'Time is Brain' dan 'Golden Hour'. Kemudian, apakah makna dari istilah tersebut?

Menurut dr. Peter, 'Time is Brain' adalah suatu konsep di mana apabila penanganan stroke dilakukan dengan cepat, maka akan mendapatkan hasil yang lebih baik.
Saver (2006) memublikasikan, ketika seseorang mengalami stroke, maka dalam waktu satu menit sekitar 1,9 juta sel saraf akan mengalami kerusakan.

Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17 : Berakhir Adu Penalti, Maroko Menang dan Lolos Perempat Final

"Sehingga penanganan yang cepat akan mengurangi kerusakan yang lebih besar. Setiap detik dan menit akan sangat berharga ketika saraf-saraf di otak mengalami kerusakan akibat stroke.

Dalam penanganan stroke penyumbatan disebut juga dengan istilah 'Golden Hour', di mana dalam kurun waktu 4,5 jam dari munculnya gejala stroke, maka dapat diberikan terapi trombolisis. Pada durasi waktu tersebut penanganan medis yang cepat dan tepat dapat meningkatkan pemulihan kondisi pasien.

Untuk penanganan awal pasien stroke di ruangan emergency adalah stabilisasi kondisi pasien. Oleh karena itu, dapat dilakukan diagnostik seperti CT-Scan Kepala atau MRI Kepala, tujuannya untuk membedakan apakah pasien mengalami stroke perdarahan atau stroke penyumbatan.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia : Saddil Ramdani Cetak Gol, Tahan Imbang Filipina 1-1

dr. Peter juga menjelaskan tentang pentingnya melakukan evaluasi faktor resiko penyakit stroke, contohnya hipertensi, diabetes melitus, kolesterol tinggi, merokok, atau gangguan irama jantung.

RS Siloam TB Simatupang menerapkan protokol penanganan stroke yang dimulai di tahun 2019 dalam upaya menangani stroke, yakni 'Stroke Ready Hospital'.
konsep ini dikembangkan sejak pra-rumah sakit pada 2011.

Pada saat ini, rumah sakit tersebut telah memperoleh 5 (lima) penghargaan dari ANGELS Award (Acute Networks Striving For Excellence in Stroke) yang didukung oleh World Stroke Organization (WSO) dan sampai saat ini penilaian masih terus berproses.

Baca Juga: Tumbangkan Venezuela 5-0, Argentina U-17 Melangkah ke Perempatfinal Piala Dunia 2023

Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17: Pesta Gol ke Gawang Meksiko 5-0, Mali Melaju ke Babak 8 Besar

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan gejala stroke, dr. Peter memberikan beberapa kiat agar masyarakat awam dapat segera mengenali gejala-gejala stroke. Slogan ‘BE FAST’ sudah dipopulerkan di banyak negara.

BE FAST merupakan singkatan dari:
B: Balance (Keseimbangan) - Apakah seseorang mengalami gangguan keseimbangan?
E: Eyes (Mata) - Apakah seseorang mengalami gangguan penglihatan?
F: Face (Wajah) - Apakah salah satu sisi wajah terlihat miring atau sulit untuk menggerakkan bagian wajah?
A: Arm (Lengan) - Apakah seseorang mengalami kelumpuhan pada salah satu lengan?
S: Speech (Pengucapan) - Apakah seseorang mengalami gangguan berbicara?
T: Time (Waktu) - Waktu merupakan hal yang penting.

Segeralah menghubungi layanan gawat darurat jika mengalami gejala-gejala seperti di atas, semoga bermanfaat. ***

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB