KALTENGLIMA.COM - Perayaan hari besar biasanya identik dengan berbagai macam hidangan yang disediakan, mulai dari yang manis hingga berlemak seperti daging.
Tak sedikit masyarakat yang kalap memakan daging sehingga berisiko memicu kolesterol.
Daging merupakan satu sumber protein hewani yang baik untuk tubuh.
Baca Juga: Jalin Silaturahmi, Pj Bupati Barito Utara dan Rombongan Safari Natal
Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, tentunya dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Hal ini dikarenakan daging mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi.
Kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati.
Baca Juga: Mendag Zulhas Pastikan Harga Bahan Pokok Aman di Momen Nataru
Sebenarnya tubuh membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat.
Kolestrol dibagi menjadi dua, yakni kolesterol baik (HDL) dan jahat (LDL).
Kolesterol baik atau HDL dapat menyerap kolesterol kemudian membawanya kembali ke dalam organ hati, lalu membuangnya keluar dari tubuh.
Sedangkan, kolesterol jahat bisa menumpuk di dinding pembuluh darah yang dapat menyumbat serta meningkatkan sejumlah risiko penyakit,seperti serangan jantung bahkan hingga stroke.
Baca Juga: Kamp Pengungsian Al-Maghazi Diserang Israel, Puluhan Korban Terluka Dilarikan ke RS Al-Aqsa
Seseorang dengan kadar kolesterol tinggi harus mengatur pola makannya agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya.