KALTENGLIMA.COM - Di zaman digital ini, penggunaan earphone untuk mendengarkan musik telah menjadi kebiasaan yang tak terhindarkan dalam kehidupan sehari-hari. Kemajuan teknologi earphone yang semakin canggih membuat penggunaannya menjadi nyaman dan jarang terlepas dari telinga.
Bagi sebagian orang, mendengarkan musik memiliki dampak positif dalam meningkatkan suasana hati saat melakukan berbagai aktivitas seperti berolahraga, berjalan, berangkat kerja, menggunakan transportasi umum, bahkan saat bekerja. Aktivitas mendengarkan musik juga mampu mempercepat persepsi waktu, terutama saat melakukan perjalanan udara.
Banyak individu, terutama generasi muda, lebih memilih mendengarkan musik sambil melakukan perjalanan untuk menghindari kebisingan dan menambah kenyamanan perjalanan. Meskipun demikian, aktivitas mendengarkan musik dengan earphone ternyata memiliki risiko merusak pendengaran dan bahkan menyebabkan gangguan pendengaran. Dr. Ashadi Budi, seorang Spesialis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher di RS Pondok Indah, mengungkapkan bahwa ia sering menemui pasien dengan keluhan tersebut.
Baca Juga: Perlu Diketahui, 10 Brand Kurma Israel yang Terkenal di Indonesia
"Ini yang paling cukup sering, seorang remaja long flight dari Jakarta ke New York, belasan jam. Terus dia pakai earphone karena suara pesawat berisik, tapi earphonenya nggak kedap. Jadi dia kencangin volume sekencang-kencangnya," jelasnya dalam acara diskusi media di Jakarta Selatan, Rabu (28/2).
"Pas sampai New York buka earphone, "kok nggak enak ya? kok denging ya? kurang nyaman'. Itu kadang-kadang udah terjadi kerusakan di pendengaran," lanjutnya.
Ashadi Budi menyatakan bahwa setelah diberi istirahat pada pendengaran, tubuh memiliki kesempatan untuk melakukan proses penyembuhan. Namun, jika seseorang mengalami masalah pendengaran dan terus menerus menggunakan earphone untuk mendengarkan musik, hal ini dapat mengakibatkan kerusakan yang parah hingga memerlukan penggunaan alat bantu dengar.
Baca Juga: Whatsapp Rilis Fitur Baru Lagi Pencarian dengan Tanggal, Simak Cara Menggunakannya
"Biasanya selalu tubuh untuk recovery, tapi kalau diserang terus nggak bisa recover ya udah (harus pakai) alat bantu dengar", ungkapnya.
Ashadi Budi menyarankan kepada para pendengar musik yang menggunakan earphone agar mengambil langkah pencegahan untuk melindungi pendengaran mereka
"WHO bilang personal listening devices tidak boleh lebih dari 60 persen volume dan paling lama 60 menit," jelasnya.