KALTENGLIMA.COM - Baru-baru ini, cuitan Elon Musk di media sosial kembali menjadi sorotan. Dia menyebutkan penggunaan obat diabetes untuk menurunkan berat badan sebagai rahasia tubuh sehatnya. Hal ini membuat tren diet menggunakan obat diabetes menjadi populer, tetapi apakah itu aman?
Obat yang disebut oleh Musk adalah Wegovy, sebuah obat diabetes yang mengandung semaglutide dosis tinggi. Dia mengklaim menggunakan obat ini bersamaan dengan diet puasa untuk mencapai tubuh yang sempurna dan bugar.
Namun, apa sebenarnya Wegovy? Dan apakah aman digunakan untuk menurunkan berat badan?
Baca Juga: Tips Membakar Kalori Secara Optimal dengan Zumba
Wegovy awalnya dikembangkan untuk membantu mengelola diabetes, tetapi FDA telah memberikan izin penggunaan Wegovy sebagai obat pengelola berat badan jangka panjang atau kronis pada orang dewasa di Amerika. Namun, obat ini biasanya diresepkan oleh dokter untuk orang obesitas yang juga memiliki kondisi kronis lainnya terkait berat badan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, atau kolesterol tinggi. Penggunaan Wegovy untuk tujuan penurunan berat badan harus disertai dengan diet rendah kalori dan peningkatan aktivitas fisik.
Obat ini bekerja dengan meniru hormon yang disebut glukagon-like peptide-1 (GLP-1), yang mengontrol nafsu makan dan konsumsi makanan. Dosis obat ini harus ditingkatkan secara bertahap selama 16-20 minggu menjadi 2, 4 miligram sekali seminggu untuk mengurangi efek samping gastrointestinal. Namun, penting untuk dicatat bahwa Wegovy tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat GLP-1 lainnya. Penggunaannya juga harus hati-hati pada orang dengan riwayat pankreatitis.
Apakah ada efek samping yang perlu diperhatikan? Seperti kebanyakan obat, Wegovy dapat menyebabkan efek samping ringan hingga serius, tergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan obat lain yang dikonsumsi. Oleh karena itu, penggunaan obat ini harus sesuai dengan resep dokter.
Baca Juga: 3 Alternatif Ini Dapat Dilakukan Bagi yang Ingin Diet Tapi Tetap Makan Nasi
Efek samping ringan Wegovy meliputi kembung perut, diare, pusing, sakit kepala, dan gangguan pencernaan. Sementara efek samping serius dapat meliputi permasalahan kandung empedu, peningkatan denyut jantung, gula darah rendah, pankreatitis, resiko kanker tiroid, dan reaksi alergi.
Dengan adanya efek samping ini, penting untuk tidak menggunakan Wegovy tanpa resep dan pengawasan dokter. Dokter dapat memberikan nasihat dan metode untuk mengurangi efek samping yang mungkin timbul.
Jadi, sementara Wegovy dapat menjadi pilihan untuk penurunan berat badan, penting untuk menggunakan dengan hati-hati dan hanya di bawah pengawasan dokter yang kompeten.