kesehatan

Hampir Satu Bulan, Petugas Pemilu yang Meninggal Dunia Menjadi 135 Orang

Rabu, 13 Maret 2024 | 08:52 WIB
Ilustrasi penghitungan suara. Partai Gerindra Kabupaten Bogor menyebut terjadi ledakan suara di Dapil 3 dan 1 untuk pemilihan DPRD Kabupaten Bogor. (Arifin)



KALTENGLIMA.COM - Hampir satu bulan berlalu usai pemilu Indonesia berlangsung pada 14 Februari, tercatat ada 135 petugas meninggal dunia menurut laporan Kementerian Kesehatan RI yang dirilis terakhir, Minggu (11/3/2024).

Adapun kematian terbanyak masih didominasi petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yakni 72 kasus, disusul perlindungan masyarakat (linmas) 29 kasus, petugas 11 kasus, saksi 10 kasus, badan pengawas pemilu 6 kasus, penyelenggara pemungutan suara (PPS) 5 kasus, hingga panitia pemilihan kecamatan 2 kasus.

Penyakit jantung menjadi penyebab kematian petugas pemilu terbanyak yakni mencapai 37 orang. Terdapat 18 orang yang belum diketahui pemicu kematiannya, sedangkan 13 kasus mengalami spetic stick.

Baca Juga: Liga Champions: 6 Tim Ini Lolos ke Babak Perempatfinal

"13 Orang lainnya meninggal dalam perjalanan ke faskes," terang Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi.


Penyakit tidak menular lain yang juga dilaporkan menyebabkan kondisi fatal, seperti berikut:

- Hipertensi 9 kasus
- Penyakit serebrovaskular 9 kasus
- Acute Respiratory Distress Syndrome 7 kasus
- Diabetes mellitus 5 kasus
- Penyakit ginjal kronik 3 kasus
- Kegagalan multi organ 3 kasus
- Sudden cardiac death 2 kasus
- Dehidrasi 2 kasus

Baca Juga: Ratusan Umat Muslim Salat Tarawih Berjamaah di Times Square New York
- Asma 1 kasus
- Sesak napas 1 kasus
- Kanker 1 kasus
- Multi organ failure infeksius: 1 kasus

Sebelumnya diberitakan, Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyoroti tingginya intensitas kerja petugas Pemilu 2024. Selain disebabkan komorbid atau penyakit bawaan, ia menuturkan jika proses kerja petugas pemilu selanjutnya harus dibenahi.

"Saya lihat banyak sekali hal yang harus dibenahi selama pemilu ini, walaupun ini sudah berupa perbaikan dari pemilu sebelumnya," ucap Muhadjir ketika ditemui awak media dalam acara penyerahan santunan pada ahli waris petugas pemilu yang meninggal di Kantor Kemenko PMK, Selasa (27/2/2024).

Baca Juga: Liga Champions: Setelah 4 Tahun Akhirnya Barcelona Lolos Perempat Final, Bungkam Napoli 3-1

"Tugas kita memang terus melakukan perbaikan-perbaikan baik sisi lemah kuat, atau sisi baik buruknya pemilu simultan seperti itu," sambungnya.

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB