KALTENGLIMA.COM - Kopi menjadi minuman pagi yang wajib dikonsumsi bagi sejumlah orang setiap pagi. Tanpa kopi, mereka mungkin akan lemas dan mengantuk selama menjalani aktivitas sehari-hari.
Ketika waktu minum kopi terlewat, hal itu dapat memicu kondisi yang dikenal sebagai caffein headache. Kondisi ini bisa terjadi pada seseorang yang biasanya mengkonsumsi kafein berhenti atau mengurangi asupannya.
Dilansir dari Medical News Today, hal ini menyebabkan munculnya gejala seperti sakit kepala atau pusing, kelelahan, dan mudah marah. Dengan kata lain, orang yang mengalami kondisi ini memang sudah kecanduan kopi.
Baca Juga: Final Copa America 2024 : Wasit Musuh Messi Pimpin Laga Argentina vs Kolombia
Kandungan kafein di dalam kopi akan mengecilkan diameter pembuluh darah di kepala. Ketika seseorang terbiasa minum kafein atau kopi lalu berhenti secara tiba-tiba, pembuluh darah itu akan melebar kembali dan menyebabkan sakit kepala.
Walah kafein bisa menyebabkan sakit kepala, kandungan ini dapat bermanfaat untuk mengatasi sakit kepala. Kafein bisa mengurangi peradangan, mengecilkan pembuluh darah, dan menambah efektivitas kerja obat-obatan sakit kepala, seperti paracetamol dan ibuprofen.
Untuk mengatasi caffein headache, disarankan untuk memperhatikan banyaknya kafein yang dikonsumsi sehari-hari. Jika sakit kepala atau migrain kerap terjadi, disarankan untuk mengurangi konsumsi kafein atau berhenti mengkonsumsinya.
Baca Juga: Viral Darwin Nunez Terekam Baku Hantam dengan Suporter Kolombia di Semifinal Copa America 2024
Tetapi, untuk berhenti mengkonsumsi kafein harus bertahap. Mulai dari mengurangi porsi minum, misalnya dari dua cangkir sehari menjadi satu cangkir saja.
Jika sakit kepala yang terjadi semakin mengganggu, disarankan untuk meminum obat pereda nyeri yang mengandung ibuprofen dan paracetamol. Selain itu, dalat istirahat yang cukup, minum banyak air, olahraga, dan mengkonsumsi makanan bergizi.
Selain sakit kepala, berhenti mengkonsumsi kafein juga bisa mengalami:
Baca Juga: Ini Cara Apple agar iPhone 16 Laku di Pasaran setelah iPhone 15 Gagal Total