KALTENGLIMA.COM – Dua warga Brasil dikabarkan meninggal dunia akibat terinfeksi virus Oropouche. Ini merupakan kematian pertama di dunia yang disebabkan oleh virus ini.
Kedua korba tersebut adalah wanita di bawah 30 tahun yang tinggal di bagian Bahia.
Virus Oropouche adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan serangga, terutama nyamuk Culicoides paraensis.
Baca Juga: Kenali Efek Samping dan Risiko Sedot Lemak yang Menyebabkan Selebgram Asal Medan
Virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 1955 di dekat Sungai Oropouche di Trinidad. Sejak saat itu, virus ini telah menyebar ke beberapa negara di Amerika Selatan dan Tengah, terutama di daerah tropis.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Ambulans dengan 5 Motor Terjadi di Depok, Lima Orang Terluka
Gejala Mirip DBD
Gejala yang ditimbulkan oleh virus Oropouche sangat mirip dengan demam berdarah dengue (DBD). Beberapa gejala umum yang sering muncul antara lain:
- Demam tinggi: Suhu tubuh bisa mencapai 39-40 derajat Celsius.
- Sakit kepala: Rasa sakit pada kepala bisa sangat intens.
- Nyeri otot dan sendi: Rasa nyeri ini bisa menyebar ke seluruh tubuh.
- Ruam kulit: Muncul ruam merah pada kulit.
- Mual dan muntah: Gangguan pada sistem pencernaan.
- Kelelahan: Rasa lelah yang ekstrem.
Baca Juga: Lawan Mundur, Jonatan Christie Dapat Keuntungan di Olimpiade Paris 2024
Penyebab Wabah di Brasil
Baru-baru ini, Brasil mengalami peningkatan kasus infeksi virus Oropouche yang signifikan. Pada tahun 2024, lebih dari 7.000 orang dilaporkan terinfeksi. Penyebab utama wabah ini adalah:
- Perubahan iklim: Perubahan iklim menciptakan lingkungan yang lebih sesuai bagi nyamuk pembawa virus untuk berkembang biak.
- Urbanisasi: Pertumbuhan penduduk dan urbanisasi menyebabkan manusia semakin sering berinteraksi dengan habitat nyamuk.
- Kurangnya kesadaran: Kurangnya kesadaran masyarakat tentang virus ini membuat mereka rentan terhadap infeksi.
Baca Juga: Kenapa Kamar Atlet Olimpiade Paris 2024 Tak Ada AC? Ini Alasannya
Penularan dan Pencegahan
Virus Oropouche ditularkan melalui gigitan nyamuk Culicoides paraensis. Untuk mencegah penularan, beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain: