KALTENGLIMA.COM - Red Light Therapy adalah perawatan yang menggunakan cahaya merah tingkat rendah untuk memperbaiki tampilan kulit, jaringan otot, dan bagian tubuh lainnya.
Sering disebut sebagai terapi laser tingkat rendah (LLLT), terapi ini diyakini bekerja dengan meningkatkan produksi mitokondria, sumber energi sel Anda.
Melansir dari laman, Red light therapy adalah terapi yang memanfaatkan cahaya merah dengan gelombang rendah. Ada berbagai nama lain dari terapi ini, tetapi yang umum diketahui adalah low level light therapy (LLLT) atau cold therapy.
Terapi ini sering dimanfaatkan di dunia kecantikan untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit serta gangguan kesehatan tertentu.
Baca Juga: So Sweet! Usai Raih Medali Emas di Olimpiade, Huang Yaqiong Dilamar Liu Yuchen
Manfaat Potensial Red Light Therapy
Meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut, Red Light Therapy telah disarankan untuk membantu:
- Kondisi kulit: Mengurangi kerutan, jerawat, bekas luka, dan psoriasis.
- Manajemen nyeri: Mengurangi nyeri sendi dan nyeri otot.
- Penyembuhan luka: Meningkatkan perbaikan jaringan.
- Pertumbuhan rambut: Merangsang folikel rambut.
- Peningkatan suasana hati: Berpotensi memperbaiki gejala depresi.
Baca Juga: Pesaing X, Threads Kini Punya 200 Juta Pengguna
Risiko Red Light Therapy
Terapi cahaya merah yang secara umum dianggap aman memiliki sedikit efek samping yang dilaporkan. Akan tetapi, sangat penting untuk menggunakan perangkat yang memenuhi standar keselamatan.
Efek samping yang mungkin terjadi meliputi:
Baca Juga: Twitter Tak Dapat Lagi Diakses dari Mac App Store
- Kerusakan mata: Paparan langsung terhadap cahaya merah dapat membahayakan mata Anda. Selalu kenakan kacamata pelindung.
- Iritasi kulit: Beberapa orang mungkin mengalami sedikit kemerahan atau kekeringan.
- Meningkatnya sensitivitas kulit: Anda mungkin lebih sensitif terhadap sinar matahari setelah perawatan.