Waduh! Gen X dan Milenial Disebut Resiko Tinggi Kena Kanker, Kenapa?

photo author
- Sabtu, 3 Agustus 2024 | 08:50 WIB
Ilustrasi kanker kulit (Freepik.com/Freepik)
Ilustrasi kanker kulit (Freepik.com/Freepik)

KALTENGLIMA.COM - Sebuah studi terbaru menemukan generasi muda, khususnya Gen X dan Milenial, mempunyai risiko lebih tinggi terkena kanker dibandingkan dengan generasi Baby Boomers. Secara spesifik, mereka yang menjadi bagian dari generasi itu memiliki risiko lebih tinggi terhadap 17 jenis kanker, meliputi kanker payudara, usus besar, pankreas, dan rahim.

Studi yang dipublikasikan di jurnal The Lancet Public Health menemukan terdapat perbedaan yang signifikan antara setiap generasi dalam tingkat kejadian dan jenis kanker. Studi tersebut juga mengidentifikasi 17 jenis kanker yang memiliki risiko lebih tinggi terjadi pada generasi yang lebih muda.

"Studi ini mengamati 34 jenis kanker yang berbeda, 17 di antaranya mengalami peningkatan insidensi dan 5 di antaranya mengalami peningkatan mortalitas pada orang dewasa muda di bawah usia 50 tahun," ujar kepala staf ilmiah dari American Cancer Society, William Dahut.

Baca Juga: Tecno POVA 6 Pro Siap Meluncur! Catat Tanggalnya

Adapun 17 jenis kanker tersebut antara lain, yakni:
-Kardia lambung
-Usus halus
-Reseptor estrogen positif payudara
-Indung telur
-Hati dan saluran empedu intrahepatik pada wanita
-Kanker mulut dan faring yang tidak terkait HPV pada wanita
-AnusKolorektal
-Badan uterus (korpus)
-Kantung empedu dan saluran empedu lainnya
-Ginjal dan pelvis renalis
-PankreasMieloma
-Lambung non kardia
-TestisLeukemia
-Sarkoma Kaposi

Para peneliti dari American Cancer Society dan University of Calgary di Kanada menganalisa data lebih dari 23 juta pasien yang didiagnosis dengan 34 jenis kanker, dan lebih dari 7 juta orang yang meninggal akibat 25 jenis kanker.

Data yang dikumpulkan dari North American Association of Central Cancer Registries dan US National Center for Health Statistics tersebut mencakup orang dewasa berusia 25 hingga 84 tahun dari Januari 2000 hingga Desember 2019. Para peneliti menghitung tingkat kejadian kanker dan tingkat kematian akibat kanker berdasarkan tahun kelahiran, yang dipisahkan interval lima tahun dari 1920 hingga 1990.

Baca Juga: Diet Tanpa Olahraga Bisa Bikin Kurus? Ahli Beberkan Caranya!

Hasilnya, mereka menemukan adanya peningkatan kejadian kanker di setiap kelompok yang lahir sejak 1920an untuk 8 dari 34 jenis kanker. Sementara pada kelompok yang lahir di 1990 atau Milenial, angka kejadiannya meningkat dua hingga tiga kali lebih tinggi untuk kanker pankreas, ginjal, dan usus halus.

Lebih lanjut, peneliti juga menemukan peningkatan kejadian kanker pada kelompok kelahiran 1990 berkisar antara 12 persen lebih tinggi untuk kanker ovarium, serta 169 persen lebih tinggi untuk kanker korpus uterus.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X