KALTENGLIMA.COM - Virus Oropouche adalah jenis virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk, sama seperti demam berdarah dengue (DBD).
Virus ini pertama kali ditemukan di Trinidad pada tahun 1955 dan sejak saat itu telah menyebar ke beberapa negara di Amerika Selatan, termasuk Brasil.
Gejala infeksi virus Oropouche sangat mirip dengan DBD, sehingga seringkali sulit dibedakan.
Baca Juga: Jessica Wongso Terpidana Kasus Kopi Sianida Bebas Bersyarat, Ini Ungkapan Hatinya
Beberapa gejala umum yang dapat muncul antara lain:
- Demam tinggi yang mendadak
- Sakit kepala parah
- Nyeri otot dan sendi
- Ruam kulit
- Mual dan muntah
- Kelelahan
Baca Juga: Tragis! Seorang Ibu Berusia 47 Tahun Tewas Dimakan Ular Piton
Penyebaran dan Dampak:
- Penyebaran: Virus ini terutama ditularkan melalui gigitan nyamuk jenis Culex yang terinfeksi.
- Dampak: Meskipun sebagian besar kasus infeksi virus Oropouche bersifat ringan dan sembuh dengan sendirinya, namun pada beberapa kasus dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti perdarahan, gangguan organ, dan bahkan kematian.
Baca Juga: Wamenkominfo Ada 2 Orang, Kok Bisa?
Pencegahan:
Karena gejala virus Oropouche sangat mirip dengan penyakit lain yang ditularkan melalui nyamuk, maka pencegahannya pun sama dengan pencegahan penyakit-penyakit tersebut, yaitu:
- Menggunakan repellent nyamuk
- Memakai pakaian yang menutupi tubuh
- Menggunakan kelambu saat tidur
- Membersihkan lingkungan sekitar dari tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk
- Melakukan fogging atau pengasapan