kesehatan

Haruskah Semua Orang Vaksin Usai Varian Mpox Mematikan Muncul? Ini Kata Kemenkes

Jumat, 23 Agustus 2024 | 19:24 WIB
Ilustrasi Mpox atau Monkey Pox atau Cacar Monyet (freepik.com)

KALTENGLIMA.COM - Varian baru mpox atau cacar monyet dengan strain yang lebih mematikan, dikenal sebagai clade 1b, telah muncul di negara tetangga.

Varian ini dianggap lebih menular dibandingkan dengan varian sebelumnya. Meskipun begitu, Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa tidak ada kewajiban vaksinasi untuk penyakit ini, dan vaksin hanya diberikan kepada kelompok yang berisiko tinggi terpapar.

Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan bahwa vaksinasi ditujukan untuk individu yang memiliki risiko tinggi terkena mpox, yang disebut sebagai vaksinasi pasca-paparan.

Baca Juga: Arteria Dahlan Sebut Andil Prabowo Usai Pengesahan RUU Pilkada Batal

Pada tahun 2023, Kementerian Kesehatan telah melaksanakan vaksinasi untuk kelompok risiko tinggi dengan 495 sasaran.

Untuk tahun 2024, pemerintah sedang menyiapkan total 4.450 dosis vaksin, yang akan diberikan kepada 2.225 orang dengan dua dosis per individu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan mpox sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (PHEIC) pada 14 Agustus 2024, setelah terjadi peningkatan kasus di Republik Demokratik Kongo dan beberapa negara di Afrika.

Baca Juga: Simak Rute Perjalanan Kereta Ini Diubah Mulai 1 September 2024

Hingga Agustus 2024, Kementerian Kesehatan melaporkan total 88 kasus konfirmasi mpox di Indonesia sejak 2023 hingga 2024, dengan 73 kasus terjadi pada 2023 dan 14 kasus pada 2024.

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB