KALTENGLIMA.COM – Puput Novel mantan penyanyi cilik dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 9 September 2024.
Puput Novel sempat berjuang melawan kanker payudara dan juga mengalami sejumlah komplikasi.
"Beliau berjuang menghadapi kanker payudaranya, sudah 3 tahun kurang lebih perawatannya,” ujar Baginda, adik Puput.
Baca Juga: BB Turun dan Tubuh Lebih Sehat, Ini Daftar Diet Terbaik 2024
Kanker payudara ini sendiri adalah pertumbuhan sel yang tidak normal di jaringan payudara.
Penyakit ini merupakan salah satu jenis kanker paling umum pada wanita di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Penyebab pasti kanker payudara belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit ini, antara lain:
Baca Juga: Agara BB Cepat Turun Mending Minun Air Hangat atau Dingin? Simak Penjelasannya di Sini!
- Usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia.
- Riwayat keluarga: Memiliki anggota keluarga dekat yang pernah mengalami kanker payudara dapat meningkatkan risiko.
- Genetik: Mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2 dapat meningkatkan risiko secara signifikan.
- Hormon: Paparan hormon estrogen dan progesteron dalam jangka waktu lama dapat menjadi faktor risiko.
- Obesitas: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko.
- Tidak menyusui: Wanita yang tidak pernah menyusui memiliki risiko sedikit lebih tinggi.
- Konsumsi alkohol: Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko.
Baca Juga: Rutin Jalan Kaki Efektif Cegah Sakit Punggung, Simak Hasil Studi Ini
Tanda dan Gejala Kanker Payudara
Gejala kanker payudara bisa bervariasi pada setiap orang, tetapi beberapa tanda umum yang perlu diwaspadai adalah:
- Benjolan di payudara: Benjolan yang terasa keras dan tidak nyeri adalah salah satu tanda paling umum.
- Perubahan ukuran atau bentuk payudara.
- Puting susu tertarik ke dalam atau keluar.
- Keluar cairan dari puting susu selain ASI.
- Kulit payudara yang memerah, bersisik, atau berlekuk seperti kulit jeruk.
- Nyeri pada ketiak atau tulang selangka.
Baca Juga: Lansia Miliki Gangguan Pendengaran Beresiko Alami Demensia
Kelompok Wanita dengan Risiko Tinggi Kanker Payudara:
- Usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah menopause.
- Riwayat Keluarga: Memiliki anggota keluarga dekat (ibu, saudara perempuan, atau nenek) yang pernah didiagnosis kanker payudara, terutama jika didiagnosis pada usia muda.
- Mutasi Genetik: Kehadiran mutasi genetik seperti BRCA1 dan BRCA2 secara signifikan meningkatkan risiko.
- Riwayat Kanker Payudara Sebelumnya: Wanita yang pernah mengalami kanker payudara satu sisi memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kanker pada payudara lainnya.
- Riwayat Penyakit Payudara Lainnya: Kondisi seperti hiperplasia atipikal atau kista kompleks dapat meningkatkan risiko.
- Terapi Radiasi Dada Sebelumnya: Radiasi pada dada untuk mengobati kanker lain dapat meningkatkan risiko kanker payudara di kemudian hari.
- Menstruasi Dini dan Menopause Terlambat: Wanita yang mulai menstruasi pada usia dini atau mengalami menopause pada usia lanjut memiliki risiko sedikit lebih tinggi.
- Tidak Pernah Hamil atau Hamil Pertama Setelah Usia 30 Tahun: Wanita yang tidak pernah hamil atau hamil pertama setelah usia 30 tahun memiliki risiko sedikit lebih tinggi.
- Konsumsi Alkohol: Konsumsi alkohol secara teratur dapat meningkatkan risiko.
- Obesitas: Kelebihan berat badan atau obesitas, terutama setelah menopause, dapat meningkatkan risiko.
- Penggunaan Kontrasepsi Hormonal: Penggunaan pil KB jangka panjang atau terapi hormon pengganti dapat sedikit meningkatkan risiko.