KALTENGLIMA.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) telah menyatakan bahwa vaksin untuk cacar monyet (Mpox) kini tersedia di Indonesia untuk digunakan dalam kondisi darurat kesehatan, setelah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Vaksin yang akan dipakai adalah Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic (MVA-BN), yang merupakan vaksin generasi ketiga dari vaksin cacar (smallpox) dan bersifat non-replicating.
Menurut dr. Mohammad Syahril, selaku Juru Bicara Kemenkes, vaksin ini telah memperoleh Emergency Use Listing (EUL) dari WHO dan Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM.
Baca Juga: 6 Asupan Makanan Ini Anti Pikun, Bisa Bikin Otak Kamu Encer sampai Tua
Vaksinasi Mpox menggunakan MVA-BN mulai dilakukan pada tahun 2023, setelah adanya kasus pertama Mpox yang terkonfirmasi di Indonesia.
Keamanan dan efektivitas vaksin ini akan terus dipantau oleh Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) dan BPOM.
Selain Indonesia, MVA-BN juga digunakan di berbagai negara seperti Kanada, Uni Eropa, dan Amerika Serikat, dengan tingkat efektivitas antara 62 hingga 85 persen dalam mencegah penyakit Mpox. Vaksin ini diprioritaskan bagi orang dewasa berusia 18 tahun ke atas.