KALTENGLIMA.COM - Gagal ginjal merupakan kondisi saat ginjal kehilangan kemampuannya untuk membuang racun dan menyeimbangkan cairan dalam tubuh. Jika dulu penyakit gagal ginjal sering dikaitkan dengan usia lanjut, saat ini banyak anak muda yang sudah mengidap penyakit tersebut.
Gagal ginjal terbagi menjadi 2 yakni gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis. Definisi gagal ginjal kronis ialah kerusakan ginjal baik struktur dan atau fungsinya yang berlangsung selama 3 bulan atau lebih.
Sedangkan gagal ginjal akut atau acute kidney injury merupakan kondisi saat ginjal berhenti berfungsi secara tiba-tiba. Berbeda dengan gagal ginjal kronis, gangguan fungsi organ pengidap gagal ginjal akut dapat disembuhkan dengan terapi yang tepat.
Baca Juga: Bahaya Boraks pada Makanan: Kenali Ciri-Ciri dan Efek Sampingnya
Penyakit gagal ginjal sendiri disebabkan oleh banyak faktor, termasuk riwayat keluarga hingga gaya hidup tidak sehat.
Penyakit gagal ginjal juga kerap dikaitkan dengan kebiasaan jarang minum air putih.
"Jarang minum air putih saja tidak akan langsung menyebabkan langsung cuci darah ya," kata spesialis penyakit dalam dr Yunita Indah Dewi, SpPD.
Baca Juga: Tiktok Jadi Raja Baru Informasi, Google Terancam?
dr Yunita mengatakan kekurangan air putih memang dapat memicu gangguan pada ginjal. Selain jarangnya meminum air putih dan seringnya mengonsumsi minuman-minuman manis ini akan membuat tugas dari ginjal semakin berat.
Kurangnya bantuan air putih untuk proses filtrasi di ginjal, terlebih ditambah sering konsumsi minuman manis, akan lebih mempercepat organ itu untuk rusak.
"Karena tidak ketahuan bertahun-tahun, tidak terkontrol, makannya dia bisa los. Akhirnya gula-gula itu masuk ke ginjal, ditambah dia jarang minum air putih. Akhirnya tugas ginjalnya semakin berat, tidak ada bantuan dari air putih untuk proses filtrasi gula-gula itu, lama-lama terjadi gagal ginjal. Lalu ada juga zat-zat pewarna yang juga tidak diketahui (dari minuman kemasan)," tandasnya.