KALTENGLIMA.COM - Boraks adalah senyawa kimia yang sering disalahgunakan sebagai pengawet makanan.
Meskipun dapat membuat makanan terlihat lebih segar dan kenyal, boraks sangat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi.
Baca Juga: Tiktok Jadi Raja Baru Informasi, Google Terancam?
Ciri-Ciri Makanan Mengandung Boraks
- Tekstur: Makanan yang mengandung boraks umumnya memiliki tekstur yang lebih kenyal, liat, dan tidak mudah hancur.
- Rasa: Beberapa orang merasakan sedikit rasa pahit atau getir pada makanan yang mengandung boraks.
- Bau: Makanan mungkin memiliki bau yang sedikit menyengat atau tidak khas.
- Warna: Dalam beberapa kasus, boraks dapat membuat warna makanan menjadi lebih cerah.
Baca Juga: Mobil Berhenti Tiba-tiba di Tengah Jalan Semanggi, Ternyata…
Contoh makanan yang sering dicurigai mengandung boraks:
- Kerupuk: Kerupuk yang mengandung boraks biasanya sangat renyah dan tahan lama.
- Bakso: Bakso yang kenyal dan tidak mudah hancur saat direbus.
- Tahu: Tahu yang sangat putih dan kenyal.
- Mie basah: Mie basah yang kenyal dan licin.
Baca Juga: Didukung Paula Verhoeven, Baim Wong Garap Film Horor-Thriller Lembayung
Efek Samping Konsumsi Boraks
Konsumsi boraks dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, antara lain:
- Gangguan pencernaan: Mual, muntah, diare, nyeri perut.
- Kerusakan organ: Ginjal dan hati adalah organ yang paling sering terkena dampak negatif boraks.
- Gangguan sistem saraf: Sakit kepala, pusing, lemas.
- Gangguan kulit: Ruam, kemerahan.
- Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan hubungan antara konsumsi boraks dalam jangka panjang dengan peningkatan risiko kanker.
Baca Juga: Menang Dramatis! Putri KW Melesat ke Final Hong Kong Open 2024
Pencegahan
Untuk menghindari risiko mengonsumsi makanan mengandung boraks, sebaiknya:
- Pilih makanan segar: Sebisa mungkin, pilihlah makanan segar dan hindari makanan olahan yang terlalu banyak bahan pengawet.
- Perhatikan label: Baca label pada kemasan makanan untuk mengetahui daftar bahan yang digunakan.
- Beli makanan di tempat yang terpercaya: Pilih penjual atau produsen makanan yang memiliki reputasi baik dan menjaga kualitas produknya.
- Waspada terhadap harga yang terlalu murah: Makanan yang dijual dengan harga jauh di bawah rata-rata mungkin perlu dicurigai.
Artikel Terkait
Bagaimana Cara Menambah Tinggi Badan di Usia 20 Tahun ke Atas Secara Alami, Apakah Masih Bisa?
Suka Makan Mie Instan? Ini Tips dan Trik Batas Aman Tetap Sehat yang Wajib di Coba
Tragis! Keluar Rumah Tanpa Izin, Ayah Bakar Putri Kandungnya
Agar Tak Dilihat Orang Lain, Begini Cara Mengunci Chat WhatsApp
Usai Menghilang 10 Tahun, Game Flappy Bird Akhirnya Kembali!