Bahaya Boraks pada Makanan: Kenali Ciri-Ciri dan Efek Sampingnya

photo author
- Sabtu, 14 September 2024 | 19:32 WIB
ilustrasi boraks (freepik)
ilustrasi boraks (freepik)

KALTENGLIMA.COM - Boraks adalah senyawa kimia yang sering disalahgunakan sebagai pengawet makanan.

Meskipun dapat membuat makanan terlihat lebih segar dan kenyal, boraks sangat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi.

Baca Juga: Tiktok Jadi Raja Baru Informasi, Google Terancam?

Ciri-Ciri Makanan Mengandung Boraks

  • Tekstur: Makanan yang mengandung boraks umumnya memiliki tekstur yang lebih kenyal, liat, dan tidak mudah hancur.
  • Rasa: Beberapa orang merasakan sedikit rasa pahit atau getir pada makanan yang mengandung boraks.
  • Bau: Makanan mungkin memiliki bau yang sedikit menyengat atau tidak khas.
  • Warna: Dalam beberapa kasus, boraks dapat membuat warna makanan menjadi lebih cerah.

Baca Juga: Mobil Berhenti Tiba-tiba di Tengah Jalan Semanggi, Ternyata…

Contoh makanan yang sering dicurigai mengandung boraks:

  • Kerupuk: Kerupuk yang mengandung boraks biasanya sangat renyah dan tahan lama.
  • Bakso: Bakso yang kenyal dan tidak mudah hancur saat direbus.
  • Tahu: Tahu yang sangat putih dan kenyal.
  • Mie basah: Mie basah yang kenyal dan licin.

Baca Juga: Didukung Paula Verhoeven, Baim Wong Garap Film Horor-Thriller Lembayung

Efek Samping Konsumsi Boraks

Konsumsi boraks dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, antara lain:

  • Gangguan pencernaan: Mual, muntah, diare, nyeri perut.
  • Kerusakan organ: Ginjal dan hati adalah organ yang paling sering terkena dampak negatif boraks.
  • Gangguan sistem saraf: Sakit kepala, pusing, lemas.
  • Gangguan kulit: Ruam, kemerahan.
  • Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan hubungan antara konsumsi boraks dalam jangka panjang dengan peningkatan risiko kanker.

Baca Juga: Menang Dramatis! Putri KW Melesat ke Final Hong Kong Open 2024

Pencegahan

Untuk menghindari risiko mengonsumsi makanan mengandung boraks, sebaiknya:

  • Pilih makanan segar: Sebisa mungkin, pilihlah makanan segar dan hindari makanan olahan yang terlalu banyak bahan pengawet.
  • Perhatikan label: Baca label pada kemasan makanan untuk mengetahui daftar bahan yang digunakan.
  • Beli makanan di tempat yang terpercaya: Pilih penjual atau produsen makanan yang memiliki reputasi baik dan menjaga kualitas produknya.
  • Waspada terhadap harga yang terlalu murah: Makanan yang dijual dengan harga jauh di bawah rata-rata mungkin perlu dicurigai.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X