KALTENGLIMA.COM - Di era digital saat ini, penggunaan handphone (HP) telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, bahkan saat seseorang pergi ke kamar mandi untuk buang air besar (BAB).
Namun, bermain ponsel sambil BAB dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Berdasarkan penelitian yang dilansir dari Healthshots dan Times of India, sekitar 61,6 persen responden mengakui bahwa mereka membawa ponsel ke kamar mandi untuk berselancar di media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter, sementara yang lain menggunakannya untuk membaca berita, mengirim pesan, atau menelepon.
Sayangnya, kebiasaan ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, di antaranya:
Baca Juga: Terungkap! Penyebab Kematian Liam Payne karena Polytrauma, Apa Itu?
- Wasir: Duduk terlalu lama saat BAB dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di area anorektal, yang berisiko menyebabkan wasir. Ini terjadi karena posisi duduk yang mendukung paha sementara rektum menggantung lebih rendah, sehingga pembuluh darah di area tersebut tertekan.
- Sembelit: Duduk terlalu lama juga dapat membuat tubuh berhenti mengirim sinyal alami untuk buang air besar. Pergerakan tinja melalui usus, yang dikenal sebagai peristalsis, dapat terganggu jika seseorang tidak segera merespons dorongan untuk BAB.
- Infeksi: Kamar mandi merupakan tempat yang dipenuhi patogen dan bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Menyentuh permukaan kamar mandi dan kemudian ponsel dapat memindahkan virus serta bakteri berbahaya ke layar ponsel, yang bisa meningkatkan risiko infeksi.
Baca Juga: Daftar Makanan Ini Ampuh untuk Meredakan Stress
- Stres: Kamar mandi sering kali menjadi tempat bagi seseorang untuk sejenak beristirahat dari kesibukan sehari-hari. Namun, dengan membawa ponsel, kesempatan ini hilang karena otak terus-menerus menyerap informasi, yang justru dapat meningkatkan stres daripada memberikan waktu istirahat yang dibutuhkan.
Kebiasaan menggunakan ponsel saat di toilet sebaiknya dihindari demi kesehatan fisik dan mental.