Beberapa cara untuk memperlambat proses kerusakan gigi adalah dengan menggunakan sedotan. Sedotan dapat menghindari paparan langsung asam lemon pada gigi.
Baca Juga: Gegara Kritik Prabowo BEM Fisip Unair Dibekukan, Menteri Dikti Saintek Bilang Begini
2. Migrain
Buah sitrus sering memicu migrain dan sakit kepala. Kandungan tyramine dalam lemon dipercaya sebagai biang keroknya.
Jika Anda termasuk orang yang sering mengalami sakit kepala, maka sebaiknya batasi asupan air lemon.
3. Memperparah masalah pencernaan
Meski dianggap bermanfaat untuk pencernaan, tapi pada beberapa kondisi, lemon juga justru bisa memperburuk masalah pencernaan. Asupan air lemon berlebih bisa memicu nyeri ulu hati, refluks asam lambung, mual, dan muntah.
Baca Juga: Aksi Mengerikan! Bocah Disandera dan Dibawa Keliling Naik Motor Semalaman di Jaktim
Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu konsumsi air lemon Anda dengan dokter.
Orang dengan penyakit refluks gastroesofageal (GERS) sebaiknya membatasi asupan air lemon.
4. Memperburuk sariawan
Sariawan akan terasa menyakitkan di mulut. Buah sitrus sendiri dikenal sebagai salah satu pemicu sariawan.
Sebaiknya, tunggu hingga sariawan sembuh jika Anda ingin meminum air lemon.
Baca Juga: Poco C75 Resmi Rilis di Indonesia: Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru
5. Paparan kuman
Sering kali irisan lemon dimasukkan bersamaan dengan kulitnya.
Namun, berbagai penelitian membuktikan bahwa kulit lemon mengandung mikroorganisme yang bisa memicu penyakit.
Untuk mengurangi risiko di atas, sebaiknya peras lemon dan campur ke dalam air, alih-alih langsung memasukkan irisan lemon.
Demikian beberapa efek samping terlalu banyak minum air lemon. Selalu konsultasikan konsumsi air lemon Anda dengan dokter.