KALTENGLIMA.COM - Petai, dengan aroma khasnya, seringkali menjadi bahan favorit dalam berbagai masakan.
Namun, banyak yang percaya bahwa konsumsi petai dapat memicu serangan asam urat. Benarkah demikian?
Baca Juga: Xiaomi Pad 7 dan Pad 7 Pro Siap Mengguncang Pasar Tablet Indonesia!
Petai dan Kandungan Purin
Mengapa petai dikaitkan dengan asam urat? Jawabannya terletak pada kandungan purin di dalamnya. Purin adalah senyawa alami yang terdapat dalam tubuh dan makanan. Ketika purin terurai, ia menghasilkan asam urat.
Peningkatan kadar asam urat dalam darah dapat menyebabkan kristal asam urat menumpuk pada sendi, sehingga menimbulkan peradangan dan nyeri yang khas pada penderita asam urat.
Baca Juga: Tetap Sakit Meski Sudah Sembuh, Kelompok Ini Rentan Kena Long COVID
Fakta atau Mitos?
Selama bertahun-tahun, anggapan bahwa petai memicu asam urat terus beredar. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa hubungan antara konsumsi petai dan peningkatan asam urat tidak sesederhana itu.
- Purin Tumbuhan vs Hewan: Purin terbagi menjadi dua jenis, yaitu purin dari tumbuhan dan purin dari hewan. Purin dari hewan cenderung lebih mudah diubah menjadi asam urat dibandingkan purin dari tumbuhan. Meskipun petai mengandung purin, namun jenis purin yang terkandung di dalamnya adalah purin tumbuhan.
- Jumlah Konsumsi: Faktor yang lebih menentukan adalah jumlah konsumsi. Konsumsi petai dalam jumlah berlebihan, seperti beberapa papan sekaligus, memang berpotensi meningkatkan kadar asam urat. Namun, konsumsi dalam jumlah normal dan sebagai bagian dari diet seimbang umumnya tidak menjadi masalah.