KALTENGLIMA.COM - Belakangan viral cerita warganet terkait kasus meninggal akibat serangan jantung ketika ngegym pasca bekerja seharian. Kematian itu diduga dipicu kondisi tubuh yang sebenarnya sudah terlalu lelah, namun dipaksa melanjutkan olahraga gym sampai dua jam non-stop.
Spesialis jantung dr Vito A Damay, SpJP(K), mengatakan kondisi ini memang bisa terjadi, terutama bagi mereka dengan riwayat penyakit jantung, atau memiliki kondisi kesehatan penyerta, seperti tinggi kolesterol, hipertensi, diabetes, hingga obesitas.
Sebab, gejala penyakit jantung juga kerap terabaikan atau tidak disadari. dr Vito menyarankan publik untuk rutin melakukan medical check-up, demi memastikan waktu yang aman berolahraga dengan riwayat penyakit jantung.
Baca Juga: Sempat Bikin Heboh! Netflix Buka Suara Terkait Rumor Hadirnya Leonardo DiCaprio di Squid Game 3
Menurut dr Vito, olahraga malam sebenarnya tidak dilarang. Dalam sebagian besar kasus, relatif aman.
Tapi, memang perlu ada beberapa hal yang harus diwaspadai.
"Jangan lakukan olahraga terlalu intens mendekati waktu tidur, karena dapat meningkatkan hormon stres (seperti kortisol dan adrenalin), yang bisa mengganggu kualitas tidur," bebernya.
Baca Juga: Lebih Sehat Mana, Kopi Panas atau Kopi Dingin? Ini Kata Pakar
"Pilih olahraga ringan hingga sedang, seperti yoga, berjalan cepat, atau latihan beban ringan. Jika merasa nyaman dan tidak mengganggu tidur, olahraga malam tetap aman dilakukan," sambung dia.
Sebelumnya diberitakan, sebuah utas di X menceritakan kisah orang yang meninggal akibat memaksakan diri rutin olahraga gym dua jam setiap hari, meski tubuh dalam kondisi lelah usai bekerja.
"Guys guys, please kalian udah seharian capek kerja, malamnya jangan maksain olahraga ya," tutur pengguna X @stuxxaxxxxisa.
Baca Juga: Poster Squid Game 3 Sudah Rilis, Leonardo DiCaprio Dikabarkan Akan Muncul
"Baru dapat kabar temenku semalam meninggal karena serangan jantung pas lagi ngegym, dia sudah kerja dari pagi sampe magrib, dilanjut ngegym kurang lebih dua jam nonstop," lanjutnya.