KALTENGLIMA.COM - Seperti yang diketahui, teh tidak hanya minuman yang menenangkan, namun juga memiliki manfaat terhadap kesehatan. Dalam penelitian yang dilakukan pada 2024, memberikan hasil bahwa konsumsi teh secara teratur bisa membantu memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kesehatan.
Mengutip dari Times of India, teh kaya akan antioksidan, terkhusus katekin dan polifenol yang melawan stres oksidatif pada tubuh. Stres oksidatif merusak sel dalam jangka waktu tertentu, hal ini mampu mempercepat proses penuaan. Dengan mengurangi kerusakan ini, teh bisa membantu menjaga kesehatan sel, dan membantu seseorang tampak merasa lebih muda. Mereka yang rutin meminum teh memungkinkan mengalami penuaan biologis yang lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang tak minum.
Sehingga, meskipun usia kronologi mungkin tetap sama, tubuh seseorang bisa berfungsi seolah-olah mereka lebih muda. Penuaan yang dimaksud tak hanya dari penampilan, namun juga mengenai pernjagaan kesehatan internal tubuh.
Baca Juga: Dampak Buruknya Narkoba, Ini Harapan Dewan Parmana Setiawan Kepada Generasi Muda Barut
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014, mengatakan bahwa teh mengandung polifenol serta komponen lain yang bisa menurunkan risiko terkena penyakit kronis seperti kanker, penyakit kardiovaskular, radang sendi, dan diabetes. Adapun jenis teh yang terbaik dalam memperlambat penuaan adalah teh hijau. Teh hijau mengandung epigallocatechin gallate (EGCG) tingkat tinggi, antioksidan kuat yang terkait dengan peningkatan regenerasi sel, pengurangan peradangan, dan elastisitas kulit yang lebih baik.
Pola konsumsi teh hijau setiap hari sekitar 3 cangkir atau 6-8 gram daun teh, telah dikaitkan dengan efek anti-penuaan dini yang signifikan. Selain itu, mengonsumsi teh secara teratur juga bisa meningkatkan produksi kolagen, menjaga kulit tetap kencang, dan terhidrasi. Nutrisi teh hijau, termasuk vitamin B2 dan E, membantu menjaga rambut tetap kuat dan berkilau.