KALTENGLIMA.COM – Kesusahan untuk tidur saat hidung tersumbat ini sungguh sangat mengganggu. Pasalnya, hidung tersumbat membuka hidung kesulitan untuk bernapas.
Sudah seharian dilelahkan dengan aktivitas sehari-hari, ketika hendak tidur kesusahan karena sulit bernapas. Kondisi ini sangat mengganggu ketika ingi beristirahat.
Hal ini tentu menjadi pertanyaan banyak orang ketika mengalaminya, apa sih penyebabnya?
Baca Juga: Ketahui Apa Itu iPhone HDC Serta Ciri-cirinya
- Posisi kepala saat berbaring
Hidung tersumbat dapat semakin memburuk ketika berbaring datar, sebab posisi kepala dan leher bisa membatasi aliran udara melalui saluran hidung. Hal ini membuat cairan lebih sulit keluar dari hidung.
Baca Juga: Lirik Lagu First Love – Hikaru Utada yang Dicover Oleh Haechan NCT
- Gravitasi
Gravitasi juga mempengaruhi hidung yang tersumbat loh! Karena saat berdiri tegak, hidung dapat mengalirkan lendir secara alami sehingga kamu bisa bernapas dengan lega.
Namun, pada malam hari, kamu mungkin mengalami hidung tersumbat karena gravitasi tidak lagi membantu proses pengaliran lendir.
Baca Juga: Daftar Harga HP Infinix Terbaru 2025, Intip Sini
- Alergen di sekitar Kasur
Ternyata kualitas udara yang ada dikamar tidu rjuga dapat menjadi faktor tersumbatnya hidung.
Alergen seperti tungau debu, bulu hewan peliharaan, jamur, atau serbuk sari bisa mengiritasi saluran hidung, memicu respons peradangan dan produksi lendir berlebih.
Baca Juga: Musrenbang Forum Penting Perencanaan Pembangunan
- Perubahan kadar kotisol
Hidung tersumbat malam hari juga disebabkan oleh kadar kortisol yang menurun. Kortisol, yang biasanya membantu menjaga saluran udara tetap terbuka dengan melebarkan pembuluh darah dan saluran udara, secara alami kadarnya lebih rendah pada malam hari. Penurunan ini membuat gejala infeksi seperti pilek, flu, atau sinusitis menjadi lebih parah pada malam hari.