Ini Dia Penyebab Hidung Tersumbat Pada Malam Hari yang Bikin Susah Tidur

photo author
- Rabu, 22 Januari 2025 | 11:40 WIB
Hidung Tersumbat? ternyata ini penyebabnya loh! (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Hidung Tersumbat? ternyata ini penyebabnya loh! (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

KALTENGLIMA.COM – Kesusahan untuk tidur saat hidung tersumbat ini sungguh sangat mengganggu. Pasalnya, hidung tersumbat membuka hidung kesulitan untuk bernapas.

Sudah seharian dilelahkan dengan aktivitas sehari-hari, ketika hendak tidur kesusahan karena sulit bernapas. Kondisi ini sangat mengganggu ketika ingi beristirahat.

Hal ini tentu menjadi pertanyaan banyak orang ketika mengalaminya, apa sih penyebabnya?

Baca Juga: Ketahui Apa Itu iPhone HDC Serta Ciri-cirinya

  1. Posisi kepala saat berbaring

Hidung tersumbat dapat semakin memburuk ketika berbaring datar, sebab posisi kepala dan leher bisa membatasi aliran udara melalui saluran hidung. Hal ini membuat cairan lebih sulit keluar dari hidung.

Baca Juga: Lirik Lagu First Love – Hikaru Utada yang Dicover Oleh Haechan NCT

  1. Gravitasi

Gravitasi juga mempengaruhi hidung yang tersumbat loh! Karena saat berdiri tegak, hidung dapat mengalirkan lendir secara alami sehingga kamu bisa bernapas dengan lega.

Namun, pada malam hari, kamu mungkin mengalami hidung tersumbat karena gravitasi tidak lagi membantu proses pengaliran lendir.

Baca Juga: Daftar Harga HP Infinix Terbaru 2025, Intip Sini

  1. Alergen di sekitar Kasur

Ternyata kualitas udara yang ada dikamar tidu rjuga dapat menjadi faktor tersumbatnya hidung.

Alergen seperti tungau debu, bulu hewan peliharaan, jamur, atau serbuk sari bisa mengiritasi saluran hidung, memicu respons peradangan dan produksi lendir berlebih.

Baca Juga: Musrenbang Forum Penting Perencanaan Pembangunan

  1. Perubahan kadar kotisol

Hidung tersumbat malam hari juga disebabkan oleh kadar kortisol yang menurun. Kortisol, yang biasanya membantu menjaga saluran udara tetap terbuka dengan melebarkan pembuluh darah dan saluran udara, secara alami kadarnya lebih rendah pada malam hari. Penurunan ini membuat gejala infeksi seperti pilek, flu, atau sinusitis menjadi lebih parah pada malam hari.

Baca Juga: Hadiri Acara Pengukuhan Guru, Ketua Komisi IV DPRD Kapuas Apresiasi Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X