KALTENGLIMA.COM - Puasa tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan kulit.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Pusat, Dr. dr. Hanny Nilasari, SpDVE, menjelaskan bahwa puasa berperan dalam detoksifikasi tubuh.
Dengan tidak makan selama 12 jam, usus diberi kesempatan untuk beristirahat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membuat kulit tampak lebih segar.
Baca Juga: Mengenal Parental Alienation Syndrome pada Anak dan Dampaknya
Namun, berpuasa juga berisiko menyebabkan kulit kering akibat berkurangnya asupan cairan selama belasan jam.
Untuk mengatasi hal ini, penting untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan minimal dua liter per hari, dengan mengaturnya secara bertahap dari waktu berbuka hingga sahur.
Kelembapan kulit dan rambut yang terjaga dapat mengurangi risiko iritasi, terutama di sekitar bibir dan mulut.
Baca Juga: Waspada! Penyakit Ginjal pada Anak Kian Marak, Ini Penyebabnya
Selain memastikan hidrasi yang cukup, penggunaan pelembap juga perlu dioptimalkan agar kesehatan kulit tetap terjaga selama berpuasa.