KALTENGLIMA.COM - Nama Walid belakangan ini mendadak menjadi perbincangan hangat dan trending di media sosial TikTok. Ia menarik perhatian banyak orang karena digambarkan sebagai tokoh agama yang terlibat dalam perilaku menyimpang.
Walid Muhammad adalah karakter fiktif dalam drama Malaysia berjudul 'Bidaah' atau 'Broken Heaven', yang mengisahkan tentang sebuah sekte keagamaan yang dikenal dengan nama Jihad Ummah.
Salah satu konflik menarik dalam cerita ini adalah mengenai Walid dan nikah batinnya, atau pernikahan yang diselimuti kedok agama. Walid aktif mencari wanita muda untuk dijadikannya istri, dengan janji akan mendapatkan surga sebagai imbalannya.
Baca Juga: Chika Jessica dan Dwi Andhika Bicara Soal Kemungkinan Menikah
Melihat kasus ini, kita bisa bertanya: mengapa ada orang yang mudah terjebak dalam manipulasi seperti ini?
Psikolog klinis Anastasia Sari Dewi menjelaskan bahwa kejadian seperti ini bisa terjadi ketika para korban meyakini bahwa pernikahan tersebut adalah salah satu bentuk ibadah. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa pelaku sering kali menggunakan unsur-unsur agama untuk mendekati korban.
"Menurut saya itu pernikahan harus dengan orang yang punya kriteria dan prosesnya sendiri untuk mencapai proses hubungan yang sehat dan tepat. Bukan hanya mengikuti salah satu pihak dengan semua doktrinnya," kata Anastasia
Baca Juga: Cek Tol Japek, Kapolda Metro Pastikan Lalin Arus Balik ke Jakarta Lancar
Orang-orang yang terjebak dalam pernikahan semacam ini, lanjut Anastasia, umumnya akan mengalami lebih banyak dampak negatif dibandingkan positif. Kebebasan dalam hidup mereka bisa terhambat oleh berbagai doktrin yang ada.
"Dalam tanda kutip seperti cuci otak dan manipulasi korban supaya mengikuti hasrat atau nafsu pelakunya saja, itu sering dijumpai. Terlebih korban dalam usia anak-anak atau remaja," sambungnya.
Menurut Anastasia, kejadian seperti ini bisa terjadi akibat kurangnya edukasi, literasi, dan kemampuan berpikir logis yang memadai.
Baca Juga: Buntut Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Kemendagri Segera Panggil Lucky Hakim
"Ini yang seringkali didoktrin atau dimanipulasi dengan nilai-nilai yang disangkutpautkan (dengan agama)," katanya.
"Apalagi kalau pelakunya menggunakan atribut-atribut tertentu yang mengarah ke satu agama tertentu," tutupnya.