KALTENGLIMA.COM - Asam lambung yang naik adalah salah satu keluhan yang banyak dialami banyak masyarakat, mulai dari remaja, dewasa, sampai lansia. Tak hanya minum obat-obatan, mengonsumsi makanan penurun asam lambung juga dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kondisi ini. Asam lambung naik atau refluks yaitu kondisi yang terjadi ketika cairan asam di lambung (asam klorida atau HCl) berulang kali mengalir kembali ke esofagus atau kerongkongan. Aliran balik ini bisa mengiritasi lapisan kerongkongan, sehingga memicu rasa perih dan peradangan.
Biasanya, pada kondisi ini umumnya disertai sejumlah gejala, seperti nyeri di ulu hati, sensasi terbakar atau perih pada organ tenggorokan serta rasa asam di pangkal tenggorokan. Jika dibiarkan terus-menerus, refluks bisa berkembang menjadi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) yang dapat memicu kerusakan pada kerongkongan.
Makanan Pereda Asam Lambung
Terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk meredakan asam lambung naik, seperti mengonsumsi antasida, menjaga posisi tubuh saat tidur, hingga mengonsumsi minuman tertentu. Kemudian, menambahkan makanan tertentu ke dalam pola makan sehari-hari juga dapat membantu mengelola dan mencegah refluks kambuh. Mengutip dari berbagai sumber, berikut makanan pereda asam lambung yang bisa dicoba :
Baca Juga: Wardatun Nur Jamilah Dewan Barito Utara : Tak Semua Usulan Musrenbang Bisa Diakomodir
1. Jahe
Mengutip dari Health, penelitian menunjukkan jahe mengandung sejumlah senyawa, seperti gingerol dan shogaol, yang memiliki efek antiperadangan. Senyawa ini mempercepat pengosongan lambung, sehingga lebih sedikit asam lambung yang mengalir balik dan masuk ke kerongkongan.
2. Pisang
Buah non-sitrus, seperti pisang, merupakan salah satu pilihan makanan yang baik untuk pengidap masalah asam lambung. Dikutip dari AARP, pisang mempunyai sifat basa sehingga bisa membantu menetralkan cairan asam di lambung dengan memperkuat lapisan esofagus yang teriritasi. Pisang juga kaya akan pektin, serat larut yang mampu menjaga makanan mengalir lancar melalui saluran pencernaan.
3. Sayuran
Tak hanya kaya akan serat, sayuran umumnya mengandung lemak dan gula yang rendah. Oleh karena itu, meningkatkan asupan sayuran dapat membantu mencegah gejala refluks kambuh. Dikutip dari Medical News Today, beberapa jenis sayuran yang dapat membantu meredakan refluks diantaranya, yaitu :
- Asparagus
- Brokoli
- Kubis brussel
- Kembang kol
- Mentimun
- Kacang polong
- Kale
- Kentang
- Bayam
Baca Juga: Presidium Nasional BEM PTNU: Mudik Aman-Lancar Menunjukkan Bukti Komitmen Pelayanan Polri
4. Ikan Salmon
Ikan salmon merupakan salah satu sumber protein rendah lemak yang bisa membantu pengidap refluks. Dikutip dari AARP, salmon mudah dicerna dan tidak akan bertahan lama di perut, sehingga mengurangi risiko refluks. Tak hanya itu, salmon juga kaya akan asam lemak omega-3 yang bisa meningkatkan kesehatan jantung.
5. Madu
Madu memiliki sejumlah manfaat, termasuk juga untuk mengelola dan mengurangi risiko refluks. Berdasarkan informasi dari detik Health, mengonsumsi madu membantu melapisi lambung dan kerongkongan. Lapisan ini mencegah makanan dan cairan asam naik ke kerongkongan.
6. Biji-bijian Utuh
Biji-bijian utuh merupakan sumber serat yang baik. Selain meningkatkan fungsi pencernaan, biji-bijian utuh juga dapat membantu penyerapan cairan asam di lambung, sehingga mengurangi risiko refluks. Dikutip dari Health, contoh biji-bijian utuh yang direkomendasikan untuk pengidap reflusk antara lain :
- Beras merah
- Oatmeal
- Quinoa
- Roti gandum utuh