kesehatan

Apakah Timun Dapat Menurunkan Kolesterol? ini Faktanya!

Jumat, 25 April 2025 | 07:33 WIB
Foto: ilustrasi Timun (freepik.com/jcomp)

KALTENGLIMA.COM - Banyak orang telah mencoba berbagai cara untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuhnya. Kolesterol sendiri merupakan zat lemak yang diproduksi secara alami oleh liver dan ditemukan dalam darah. Kolesterol memiliki fungsi untuk berbagai hal di dalam tubuh. Namun, akan menjadi masalah jika jumlah kolesterol dalam tubuh terlalu banyak. Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah utamanya disebabkan oleh mengonsumsi makanan yang tidak termasuk dalam pola makan yang menyehatkan jantung. Sehingga, banyak orang mencari cara untuk menurunkan kadar kolesterol.

Informasi dari Times of India, mentimun mengandung kadar pektin, atau jenis serat larut alami yang membantu menurunkan kadar kolesterol darah, membuang racun, dan menjaga kesehatan jantung. Sebagian ahli juga percaya bahwa mentimun bisa menurunkan kadar kolesterol, trigliserida hingga batas tertentu serta mengendalikan peningkatan gula darah. Kemudian, mentimun atau timun juga mengandung sterol tanaman yang merupakan senyawa dengan efek bisa menurunkan kolesterol. Dengan mengonsumsi timun secara teratur, dapat membantu mengurangi kadar kolesterol low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Mengenai hal ini, spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH, menjelaskan bahwa timun mengandung antioksidan flavonoid dan tanin. Zat ini bisa membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko kerusakan sel. Timun juga mengandung kadar serat yang tinggi sehingga membantu mengurangi kolesterol jahat di dalam darah.

Baca Juga: Legislator Barut Jamilah Meminta Aparat Desa Segera Membentuk Tim Bersiaga Jelang Pertengahan Tahun

"Timun bisa dikonsumsi kapan saja tanpa batasan. Biasanya mengandung serat tinggi akan menimbulkan efek kenyang yang lama," terangnya.

Namun, dr Aru menekankan untuk tetap menyeimbangkan dengan pola makan yang sehat. Alasannya, karena tubuh memerlukan sumber makanan lain, seperti protein, karbohidrat, serat, dan elemen-elemen elektrolit yang membuat tubuh sehat.

"Jadi tidak bisa cuma makan timun saja," tambah dr Aru.

Baca Juga: 5 Makanan Indonesia Ini Masuk Daftar Hidangan Terbaik di Dunia 2025 Versi Taste Atlas

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB